Daerah  

Dispertapahorbun; Selama Ramadhan Stok Beras di Bangkalan Terbilang Cukup

Bangkalan, (regamedianews.com) 01/05 – Bulan Ramadan kian dekat. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Bangkalan memastikan bahwa stok beras di Kota Salak selama bulan puasa terbilang aman.

Kepala Dispertapahorbun Bangkalan Abdullah Fanani melalui Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi, Moh Ridhwan mengatakan, Padi untuk musim panen (MP) 1 pada Oktober–Desember 2017 dengan luas tanam 37.000 hektare, hasilnya 165.000 ton gabah kering giling.

”MP2 dari Januari–Maret 2018 dengan luas tanam sebesar 7.000 hektare dengan tingkat produktivitas sebesar 5,5 ton diperoleh hasil produksi padi 38.500 ton,” ujarnya, Senin (30/04/2018).

Dengan demikian, total produksi padi untuk MP1 dan MP2 sebesar 203.500 ton gabah kering giling. Produktivitasnya sebesar 5,5 ton/hektare. Kondisi tersebut akan mencukupi stok beras di Kabupaten Bangkalan.

“Dengan dasar perhitungan, kata Ridhwan, 203.500 ton gabah kering giling apabila digiling dijadikan beras atau setara beras akan diperoleh 193.875 ton. Dijamin stok beras aman selama bulan Ramadan,” tandasnya.

Sementara, kebutuhan beras untuk masyarakat Bangkalan dalam satu tahun dibutuhkan stok beras 116.007 ton. Dengan asumsi kebutuhan konsumsi per jiwa 120 kg selama satu tahun.

“Dengan perhitungan tersebut, lanjut Ridhwan, produksi padi pada MP1 dan MP2 sebesar 203.500 ton gabah kering giling atau 193.875 ton beras. Jelas mampu mengamankan stok beras pada bulan Ramadan nanti,” terangnya.

Ridhwan menambahkan, untuk musim kemarau (MK1) bulan April, Mei, dan Juni 2018 dengan luas tanam 12.000 hektare. Itu sebagian besar sudah dilaksanakan pengolahan dan penanaman oleh petani di bulan ini. Diperkirakan akhir Juni sudah dilakukan panen di beberapa tempat, seperti Kecamatan Burneh, Arosbaya, dan Kamal.

”Diperkirakan produksi MK1 ini dengan tingkat produktivitas sebesar 5 ton/hektare akan mampu menghasilkan produksi padi 60.000 ton padi. Jadi, ada tambahan stok pada Juni sebesar 60.000 ton padi atau setara beras 45.000 ton. Hal ini juga akan mengamankan stok beras di Hari Raya Idulfitri nanti,” pungkasnya. (tar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *