Jelang Bulan Puasa, Polres Sumenep Siap Laksanakan Operasi Pekat

- Jurnalis

Selasa, 8 Mei 2018 - 05:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Menjelang bulan suci ramadhan adalah bulan yang biasanya setiap ummat muslim berlomba lomba melaksanakan ibadah, tak luput dari itu untuk menjaga kenyamanan masyarakat Kepolisian Resort (Polres) Sumenep mulai fokus pada penindakan penyakit masyarakat (pekat).

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukit mengatakan, menjelang bulan ramadhan pihaknya sudah bersiap melaksanakan Operasi Pekat atau Operasi Lilin Ramadania. Kegiatan itu dilakukan usai melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2018.

“Operasi pekat yang akan dilaksanakan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini berfokus pada penanganan masalah bahan peledak (handak), prostitusi, dan minuman keras (miras). Kami sudah memetakan wilayah yang akan menjadi sasaran operasi,” terangnya, Selasa (08/05/2018).

Baca Juga :  Camat Cimahi Tengah: Usulan Musrenbang Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

Berdasar operasi tahun lalu, ada beberapa wilayah yang menjadi atensi polisi. Untuk kasus handak, polisi bakal lebih sering beroperasi di wilayah Kecamatan Batang-Batang dan Dungkek. Sedangkan untuk kasus prostitusi di Kecamatan Saronggi dan Ambunten. Lalu, untuk kasus minuman keras (miras) tersebar hampir di seluruh wilayah.

“Saat ini, pihaknya masih menjalankan Operasi Patuh Semeru 2018 hingga 9 Mei. Setelah operasi tersebut, pihaknya akan melanjutkan dengan Operasi Lilin Ramadania 2018. Perintah untuk Operasi Lilin Ramadania memang belum turun. Tapi, seperti tahu-tahun sebelumnya memang bergandengan. Apalagi, ini sudah dekat dengan Ramadan,” ujarnya.

Baca Juga :  Rafika Romadhoni, Seorang Bocah di Sampang Mengalami Penyakit Langka

Khusus kasus handak, Mukit mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan handak seperti mercon dan karbit untuk merayakan kedatangan Ramadan.

”Bagaimanapun juga penggunaan handak sejenis itu sudah dilarang. Lebih baik sambut kedatangan Ramadan dengan hal yang positif saja,” imbaunya. (sap)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB