Daerah  

Bulan Ramadhan, Pemkab Sampang Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an

Sampang, (regamedianews.com) – Bertepatan dengan hari ke-19 bulan suci ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Agung Bupati Sampang. Peringatan hari turunnya Alquran ini ditandai dengan pembacaan Alquran dan dzikir yang berlangsung sebelum acara dimulai, Senin (04/06/2018) malam.

Kegiatan nuzulul qur’an tersebut turut dihadiri Forkopimda Kab. Sampang, Ketua DPRD, Sekda Kab. Sampang, Staf ahli dan Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sampang, camat se-Kabupaten Sampang, tokoh ulama’ dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Penjabat (PJ) Bupati Sampang H. Jonathan Judianto menyampaikan, Bulan ramadhan sudah memasuki hari ke 19, semoga menjelang sepertiga bulan suci ini bisa meningkatkan intensitas dan kualitas amal ibadah. Baik ibadah mahdhah maupun ibadah sosial, sehingga ketika ramadhan usai dapat meraih kemenangan serta maghfirah dari Allah SWT.

“Pertemuan malam ini merupakan wujud syukur kita terhadap rahmat dan hidayah Allah SWT melalui turunnya Al-qur’anul karim kepada Nabi Muhammad SAW. Al-qur’an merupakan pedoman, penjelas dan pembeda yang benar dan salah, serta penyeru hati manusia kepada cahaya kebenaran dan penggugah akal pikirannya agar berfikir secara jernih dalam memahami segala persoalan dan fenomena alam,” tuturnya.

Lebih lanjut Jonathan menyampaikan, Keagungan al-qur’an tidak hanya terpancar dari isi, namun juga melalui keindahan bahasanya serta aspek spiritualitas yang terkandung dibalik ayat – ayatnya. Al-qur’an juga merupakan kitab suci yang berisi risalah penutup dan penyempurna kewahyuan yang telah diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rosul sebelumnya. Artinya ajaran yang terkandung didalam Al-qur’an adalah berlaku dan relevan hingga akhir zaman.

“Di era milenial yang sarat dengan digitalisasi ini, nilai-nilai ajaran dalam al-qur’an tetao relevan untuk kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan. Semakin modern, manusia cenderung berada dalam kehidupan yang jauh dari religiusitas. Gaya hidup kita seakan disesaki oleh kepentingan duniawi yang serba instan. Akhirnya aspek keruhanian kita jarang tersentuh akibat kesibukan kita memenuhi kebutuhan ragawi dan kebendaan,” ucapnya.

Dalam kondisi demikian, lanjut Jonathan, masyarakat memerlukan petunjuk dan pedoman untuk menghadapi berbagai problematika kehidupan masyarakat modern, terutama problem moralitas dan sosial kemasyarakatan. Dua aspek itu cenderung tergerus oleh hingar bingar media sosial, kompleksitas pekerjaan dikantor dan sebagainya. Akibatnya seringkali lupa membenahi akhlak dan kesalehan sosial, padahal al-qur’an telah berpesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah mahdhah maupun ibadah sosial.

“Maka melalui nuzulul qur’an ini, marilah kita ambil hikmah untuk memacu keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menerapkan nilai-nilai spiritual dan moral agama dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, mari kita sebarkan pesan damai yang tersurat dalam al-qur’an untuk memantapkan persaudaraan dan rasa saling menghormati diantara kita, sehingga menjelang gelaran Pilkada ini, kedamaian dan kondusivitas hidup bermasyarakat di Kabupaten Sampang tetap terjaga,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *