Sampang, (regamedianews.com) – Sungguh miris nasib persepak bola’an yang ada di Kabupaten Sampang. Persesa salah satu club sepak bola yang membawa nama kota Bahari Sampang nampaknya tidak mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab setempat. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kegiatan penggalangan dana kepada masyarakat di sekitar Monumen oleh kelompok Supporter Trunojoyo Mania, Selasa (12/06/2018) sore.
Pantauan regamedianews.com dilokasi, puluhan anggota Trunojoyo Mania yang yang berasal dari beberapa korwil tersebut melakukan aksinya di beberapa titik lampu lalu lintas diantaranya di Perempatan Lampu Merah Barisan dan di Perempatan Lampu Merah Monumen. Aksi yang mengatasnamakan “Koin Untuk Persesa” tersebut diketahui sebagai wujud protes dari Trunojoyo Mania kepada Managemen, Pemerintah Kabupaten Sampang.
Ketua Umum DPP Trunojoyo Mania, Husaini mengatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap kondisi klub kebanggaannya yang mengalami krisis finansial jelang putaran kedua Liga 3 Jawa Timur. Terlebih lagi sampai saat ini belum ada nama yang akan mengisi kekosongan pelatih kepala di Klub Persesa Sampang yang akan memulai laga perdana putaran kedua 1 Juli 2018 mendatang melawan Klub Cahaya Muda Pamekasan.
“Sangat miris ketika Persesa yang membawa nama Kabupaten Sampang tapi tidak mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Sampang padahal kita telah beraudensi sebelumnya namun tidak ada tindak lanjut. Ditambah lagi saat ini kondisi Persesa tanpa adanya pelatih kepala, padahal sebentar lagi akan dimulai laga perdana putaran kedua liga 3,” ungkapnya.
Lebih lanjut Husaini mengatakan, Pihaknya berharap dari aksi tersebut nantinya akan menumbuhkan rasa simpati dan kepedulian dari seluruh pihak terutama Pemerintah Kabupaten Sampang dan seluruh masyarakat Sampang.
“Dari hasil penggalangan koin itu terkumpul sebanyak Rp. 2.139.900 dan akan dilanjutkan mendirikan posko “Koin Persesa” yang mana akan diserahkan kepada Managemen Persesa tanggal 28 Juni 2018,” imbuhnya.
Perlu diketahui, beberapa waktu yang lalu Pemkab Sampang melalui Disporabudpar melakukan pertemuan atau audiensi dengan pihak Managemen, Askab PSSI, KONI dan Supporter kemudian hasil dari pertemuan tersebut direncanakan akan di tindak lanjuti oleh Bupati Sampang.Namun sayangnya berdasarkan informasi dari Kepala Disporabudpar Aji Waluyo yang telah bertemu dengan Bupati Sampang menyampaikan bahwa tidak bisa memberikan jalan keluar terkait permasalahan di tubuh Persesa dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Managemen. (adi/har)