Sampang, (regamedianews.com)-, Rombongan massa dari Pasangan Nomor urut 2 H.Hermanto-Suparto menggeruduk kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sampang pada Senin (9/7/18).
Kedatangan Massa dalam rangka Aksi damai terkait Surat yang dikeluarkan Panwaslu Kabupaten Sampang tentang permohonan pembukaan C7 di 21 TPS yang tersebar di 4 Kecamatan yang kemudian disusul dengan Surat Panwaslu Kepada Bawaslu Jatim tentang tidak ditemukannya pelanggaran pada Pemilukada Sampang 2018.
Menyikapi hal tersebut tim Pemenangan Pasangan Nomor urut 1 H.Slamet Junaidi-H.Abdullah Hidayat (Jihad) Moh Salim menghimbau kepada seluruh timnya mulai dari tingkat Koorsun (Koordiantor Dusun) hingga Kabupaten untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh tindakan Pasangan Calon lain.
“Untuk timses Jihad dan relawan Jihad untuk tetap tenang, sabar jangan sampai terpancing oleh tindakan-tindakan paslon lain”; ujarnya senin (9/7/18) kepada regamedianews.com.
Apalagi menurut Salim sebelum pelaksanaan Pilkada Sampang tersebut semua pasangan calon (paslon) sedah berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang aman dan Kondusif.
“Sebelum Pilkada ini Pasangan calon sudah berkomitmen untuk bagaimana bersama-sama menjaga kondusifitas”; ujarnya.
Masih menurut Salim, Terkait langkah politik yang dilakukan oleh tim paslon lain pihaknya menghargai hal tersebut, namun dirinya berharap agar mengedapan kondusifitas daerah.
“Terkai langkah Politik tim paslon lain kami tim Jihad menghargai semua itu, namun harapan kami marilah tetap mengedapankan kondusifitas daerah”; paparnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi ditingkat KPUD Sampang yang diselengarakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) pada Kamis (5/7/18) tim Pasangan nomor urut 1 (Jihad) memperoleh suara tertinggi kemudian disusul oleh Paslon Nomor urut 2 Mantap dengan selisih sekitar 4445 suara, kemudian diposisi ketiga pasangan Hisbullah. (har/di)