Gelar Rapat Terbatas, Presiden Jokowi Minta Peningkatan Ekspor Diperhatikan

- Jurnalis

Selasa, 31 Juli 2018 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat gelar rapat terbatas di istana Bogor

Presiden Jokowi saat gelar rapat terbatas di istana Bogor

Bogor, (regamedianew.com)-,Presiden Joko Widodo meminta jajaran pemerintahan untuk memastikan terkendalinya impor dan di saat yang sama melakukan peningkatan ekspor. Hal itu sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat cadangan devisa negara.

“Saya minta dua hal penting yang utama yang perlu kita perhatikan bersama yaitu pengendalian impor dan peningkatan ekspor,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga Susul Prabowo, Fadli Zon Sambangi Rumah Neno Warisman

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selasa, 31 Juli 2018, Presiden memimpin rapat terbatas yang membahas strategi untuk memperkuat cadangan devisa negara agar daya tahan ekonomi Indonesia semakin kuat dan meningkat terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Sebagai strategi pertama, Kepala Negara meminta jajarannya untuk mengevaluasi kembali sejumlah impor yang saat ini dilakukan.

“Saya minta dievaluasi lagi secara detail impor barang-barang yang tidak bersifat strategis yang perlu kita setop dulu atau dikurangi,” ucapnya.

Baca Juga :  Helikopter Rusia Jatuh di Suriah, 2 Pilot Dinyatakan Tewas

Terkait dengan kebijakan impor ini, dirinya kembali menekankan konsistensi penerapan aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam industri nasional yang telah digalakkan selama beberapa waktu belakangan. Konsistensi penerapan aturan TKDN ini sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri substitusi impor.

“Tidak kalah pentingnya adalah mengenai peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri (TKDN). Ini juga saya kira 1,5 atau 2 tahun lalu kita bicarakan tapi dalam implementasi ada yang masih setengah-setengah,” tuturnya.

Dalam hal peningkatan ekspor, Presiden meminta jajarannya untuk membuat daftar prioritas terkait dengan komoditas ekspor utama yang akan mendatangkan devisa bagi negara. Dengan daftar itu, pemerintah akan lebih mudah dalam membuat kebijakan mengenai produk-produk ekspor mana yang harus diperkuat.

Baca Juga :  Kunjungi UTM, Rektor UCB Malaysia; Pererat Silaturrahmi

Baca Juga Presiden Jokowi Pantau Langsung Penanganan Korban Gempa di Lombok Timur

Lebih jauh, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk fokus dalam penyelesaian hambatan-hambatan yang ditemui oleh para eksportir nasional.

“Kemarin kita telah bertemu dengan eksportir kecil, sedang, dan besar. Ada beberapa hal yang nanti secara detail akan saya sampaikan. Kalau memang ada hambatan perdagangan saya juga minta agar segera diselesaikan,” kata Presiden.

Selain itu, sebagai tindak lanjut dari rapat terbatas sebelumnya mengenai percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel, ia juga mengingatkan agar hasil rapat terbatas tersebut untuk segera diimplementasikan. Penghematan yang diperoleh dari implementasi kebijakan itu tentu akan bermanfaat bagi cadangan devisa negara.

“Data yang saya terima berpotensi menghemat devisa dari impor BBM yang sangat besar, yaitu USD21 juta setiap harinya,” ujarnya.(mmdn)

Berita Terkait

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB