Musim Kemarau, Warga Sampang Krisis Air Bersih

- Jurnalis

Selasa, 31 Juli 2018 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu warga Dusun Laok Leke, Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Sampang, saat usai mengambil air bersih.

Salah satu warga Dusun Laok Leke, Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Sampang, saat usai mengambil air bersih.

Sampang, (regamedianews.com) – Masuk musim kemarau, sejumlah warga di Dusun Laok Leke, Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, kesulitan untuk mendapatkan air bersih, sehingga setiap hari harus pergi mencari sumber mata air yang jauh dari permukimannya.

Baca Juga H-2 Lebaran, Harga Komoditas di Pasar Sampang Melonjak Drastis

Yumna (20 th), salah satu warga setempat mengatakan, bersama warga lainnya mengaku sudah lama mencari dan mengangkut air dari sumur dengan menggunakan wadah seadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terkadang air di sumur itu habis di angkut warga yang lain. Terkadang saya bersama warga rela antri demi mendapatkan air untuk minum, memasak dan buat minum hewan ternak miliknya,” ungkapnya, Selasa (31/07/2018).

Baca Juga :  Fraksi PPP Pertanyakan Capaian Bupati Pamekasan Selama Tahun 2020

Baca Juga Akses Jalan Desa Terrak Menuju Desa Mangar Rusak Parah, Pemkab Pamekasan Seakan Tutup Mata

Yumna berharap, kesulitan mencari air bersih tersebut ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Sampang, khususnya kepada Dinas terkait agar ia bersama warga yang lain bisa mengerjakan aktivitas lain selain mencari air bersih.

Baca Juga Laka Maut di Sampang, Dua Pengendara Motor Tewas

“Saya harap ada respon dari Pemerintah untuk segera memberikan solusi, agar kami setiap hari tidak larut dengan mencari air terus sehingga bisa beraktivitas yang lain,” imbuhnya.

Baca Juga :  Penjual Balon di Sampang Ditemukan Tewas

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Anang Junaidi mengatakan, untuk mengatasi kekeringan dan air bersih, pihaknya telah menganggarkan kurang lebih Rp.100 juta dan telah di ajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun sampai saat ini belum keluar.

“Kami sudah ajukan anggarannya ke Pemprov, tapi sampai saat ini anggaran itu masih belum turun,” ucapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 11:40 WIB

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, saat melaporkan kondisi banjir dan arus lalulintas di jalan raya Jrengik, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:40 WIB

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB