Kasihan, Sebanyak 116 WNI Terkena Razia Di Arab Saudi

- Jurnalis

Rabu, 1 Agustus 2018 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi Aparat di Saudi Arabia

Gambar Ilustrasi Aparat di Saudi Arabia

Arab Saudi, (Regamedianews.com) – sungguh sangat di sayangkan warga Indonesia yang terjaring razia karena mengaku tidak ingat nama biro tavel yang memberangkatkan mereka. Hal demikian Konsulat jendral Republik Indonesia (KJRI) juga menyayangkan aparat Arab Saudi mengamankan warga Indonesia pemilik dokumen imigrasi resmi karena tinggal dengan Warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang masuk secara ilegal.

Pasalnya Sebanyak 116 warga negara Indonesia terjaring razia aparat keamanan Arab Saudi di sebuah penampungan yang terletak di kawasan Misfalah, Mekkah, pada Jumat (27/7) tengah malam lalu,

Pada saat Siaran pers Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, menyebutkan bahwa menurut berita acara pemeriksaan Tim Petugas KJRI Jeddah di Tarhil (Pusat Detensi Imigrasi) membenarkan bahwa ada warga negara Indonesia yang terjaring razia, sebagian besar memegang visa kerja, dan sisanya masuk ke Arab Saudi menggunakan visa umrah dan visa ziarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Jelang Tahun Baru 2018, Satlantas Polres Sampang Antisipasi Knalpot Brong

“Warga negara Indonesia yang terjaring razia itu kebanyakan tinggal di Mekkah, sebagian lagi di luar Mekkah namun menyeberang melalui perbatasan masuk ke Kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji,” imbuh Konsulat Jenderal (Konjen) RI, Mohamad Hery Saripudin, Rabu (01/08/2018).

Baca Juga :  Dua Santri Asal Sampang dan Bangkalan Tewas

Selain itu mohammad Hery juga mengatakan bahwa sebagian pengguna visa ziarah enggan dimintai keterangan oleh Tim Petugas dari KJRI. Mereka berdalih telah melakukan perpanjangan visa dan dikira ada pihak yang sedang berupaya membebaskan mereka. (Red)

“Dua tahun lalu KJRI mengurus sedikitnya 52 orang yang tertahan kepulangannya hingga 50 hari karena berhaji dengan visa bisnis, kunjungan atau jenis visa lain selain visa haji,” pungkasnya.

Baca juga Pemenang Tender Dianggap Tak Terbuka, PPK Kedungdung Tak Mau Pasang APK

Disisi lain koordinator Pelayanan dan Perlindungan Warga, syafaat Gafur mengatakan, mereka yang terjaring razia sebagian besar berasal dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB),

ia juga menambahkan bahwa mereka membayar sewa kamar dengan biaya per orang bervariasi antara 150 hingga 400 riyal atau sekira Rp576.000 sampai Rp1.530.000. Namun karena terjaring razia mereka gagal mewujudkan niat setelah membayar Rp50 juta hingga Rp60 juta ke biro perjalanan dan membayar uang tambahan 500 riyal atau sekitar Rp1.900.000 untuk menebus paspor ke pemandu begitu sampai di Mekkah.

Baca Juga :  30 WNI Asal Madura Kepergok Hendak Haji Non Prosedural di Jeddah

“Mereka menyewa beberapa tempat tinggal dalam satu gedung melalui orang Bangladesh sebagai calo, dan masing-masing tempat tinggal dihuni 10 sampai 23 orang, bercampur antara laki-laki dan perempuan,” Paparnya Rabu (01/08/2018).

Baca juga Dapat Remisi HUT RI, 8 Napi Rutan Sampang Dinyatakan Bebas

Lebih lanjut Gafur mengatakan karena terjaring razia mereka gagal mewujudkan niatnya setelah membayar denda 50 juta hingga 60 juta ke biro perjalanan dan membayar uang tambahan 500 riyal atau sekitar Rp1.900.000 untuk menebus paspor ke pemandu saat sampai di Mekkah.

“Satu orang yang ditangkap mengaku berangkat menggunakan visa umrah dan masuk ke Arab Saudi sebelum bulan Ramadhan. Ada pula yang datang saat Ramadhan. Mereka mengaku akan langsung kembali ke Indonesia melalui Tarhil begitu selesai berhaji,” ucapnya. (rd/fn)

Berita Terkait

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang
Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai
Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir
Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir
Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:35 WIB

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Minggu, 16 November 2025 - 16:24 WIB

Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB

Caption: didampingi perwakilan Forkopimda, Kajari Sampang tunjukkan BB narkotika jenis sabu-sabu yang hendak dimusnahkan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Senin, 17 Nov 2025 - 13:17 WIB

Caption: Waka Polres Sampang didampingi Kasat Lantas, mengecek kesiapan kendaraan usai apel pasukan Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Senin, 17 Nov 2025 - 11:42 WIB