Daerah  

KKN 50 UTM Ciptakan Program Kreatif Unggulan Stik Singkong

Mahasiswa/mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) saat menunjukkan salah satu program utama KKN 50 yakni Produk Unggulan Stik Singkong di Desa Kodek, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kelompok 50 melaksanakan peran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2018, dengan peran kegiatan menciptakan program unggulan, kreatif dan inovatif dalam rangka menciptakan ekonomi kreatif, di Desa Kodak, Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, Selasa (31/07/2018) kemarin.

Koordinator Desa (Kordes) Kelompok 50 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2018, Moh. Hamzah Fansuri mengatakan, pelaksanaan KKN ini di laksanakan pada pukul 13.00 s/d 15.00 WIB, kegiatan ini merupakan salah satu program utama KKN 50 yakni Produk Unggulan Stik Singkong.

Baca juga Mahasiswa KKN UTM Kembangkan Produk Unggulan Desa

“Produk ini merupakan bentuk olahan singkong yang diolah secara praktis, bisa diterapkan sebagai produksi rumahan. Di samping memiliki variasi rasa lain, rasa jagung manis, keju, dan sapi panggang. Serta pengolahannya sangat mudah karena menggunakan bumbu-bumbu sederhana, yang umum dijumpai di dapur rumahan” imbuh Pria asal Kediri tersebut.

Hamzah juga mengatakan, sosialisasi pembuatan stik singkong ini dilaksanakan selama 3 hari, ditempat yang berbeda-beda yakni, Dusun Gelegur, Dusun Masaran dan Dusun Jenun.

Baca juga Ini Cara KKN Mahasiswa UTM Berbagi Pengetahuan Kepada Warga Desa

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan stik singkong yang merupakan makanan dasar berbahan singkong, dimana singkong merupakan tanaman yang mudah dijumpai di desa ini. Bahkan antusias serta partisipasi masyarakat dusun tersebut, memiliki antusias partisipasi berbeda-beda,” pungkasnya

Di sisi lain penanggung jawab KKN Kelompok 50 juga mengatakan Warga yang ikut serta dalam sosialisasi stik singkong ini sangat antusias. jumlahnya sekira 36 IRT, antaranya Gelugur 11 IRT, Masaran 20 IRT dan Jenun 15 IRT.

Baca juga Mahasiswa UTM Berbagi Ilmu Baru Pada PKK Desa Ragung Sampang

“Banyak yang berpendapat sangat senang dengan adanya sosialisasi yang kami laksanakan karena ini merupakan salah satu cara mengisi waktu luang dengan belajar mengolah olahan tanaman berbahan dasar singkong untuk meningkatkan perekonomi di desa ini” ujar Maulana

Ia mengaku, sebagai koordinator desa dan penanggung jawab kegiatan ini berharap dengan adanya program ini, semoga dapat terlaksana secara berkelanjutan pada masyarakat Desa Kodak.

“KKN 50 Universitas Trunojoyo Madura juga siap membantu dalam memasarkan produk Stik Singkong, baik secara offline maupun online. Kami juga menyediakn Blog untuk Desa Kodak yang dapat dijadikan sebagai sarana pemasaran Stik Singkong,” ungkap maulana. (sfn/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *