Jembatan Gantung Ambruk Makan Korban, Ini Tanggapan Warga dan Kades Moktesareh

- Jurnalis

Jumat, 10 Agustus 2018 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga setempat saat berada di dekat area jembatan gantung yang ambruk dan memberikan keterangan pada regamedianews.com

Warga setempat saat berada di dekat area jembatan gantung yang ambruk dan memberikan keterangan pada regamedianews.com

Sampang, (regamedianews.com) – Terjadinya jembatan gantung yang ambruk tepatnya di Dusun Lenteng, Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, pada hari Rabu (08/08/2018) kemarin, sekira pukul 09.00 pagi, pengerjaannya itu murni dari hasil swadaya masyarakat.

Saat reporter regamedinews.com mencoba mendatangi ke lokasi. Sarima, salah satu warga setempat mengatakan, bahwa Jembatan Gantung yang ambruk tersebut disebabkan tali penyangga yang ada putus. Akibatnya semua tukang yang sedang melakukan pekerjaan jatu menjadi korban. dan saat ini seluruh aktivitas di berhentikan sementara. Karena para korban saat ini sedang dilakukan perawatan.

“Saat sedang mengerjakan Jembatan tukangnya menjadi korban kecelakaan mas, disebabkan tali penyangganya putus sehingga semua tukangnya jatuh dan sampai saat ini belum bisa melanjutkan pembangunan karena korban saat ini sedang dilakukan perawatan,” ungkapnya, Jum’at (10/08).

Lebih lanjut Sarima mengatakan, bahwa pembangunan Jembatan Gantung tersebut adalah murni dari hasil swadaya masyarakat baik warga setempat dan luar Madura tidak ada campur tangan Pemerintah. Baik Kepala Desa dan Kabupaten. Dan juga ini baru pertama kali dibangun oleh warga setempat karena ini satu-satunya akses Jembatan yang menghubungkan antara Dusun Lenteng, Desa Moktesareh dan Desa Rabasan.

“Jembatan Gantung ini merupakan akses penghubung antara warga Dusun Lenteng, Desa Moktesareh dan Desa Rabasan.  Dan ini murni dibangun dengan hasil swadaya masyarakat tanpa ada campur tangan pemerintah daerah maupun desa,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Moktesareh, H. Fadol, saat ditemui di kediamannya mengatakan, bahwa sebelum dimulai pembangunan jembatan tersebut. Pihaknya, telah berencana menganggarkan dari keuangan Desa. Namun, saat dilakukan musyawarah bersama warga dusun setempat ditolak dengan alasan mau dikerjakan dengan hasil dana swadaya masyarakat dan ia juga mengaku anaknya yang di Surabaya juga ikut serta menyumbang dana sebesar Rp. 10 juta.

Baca Juga :  Kunjungi BP3RI Sampang, Ketua DPP Instruksikan DPK Pantau Program Pemerintah

“Rencananya mau di anggarkan di Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tapi masyarakat sendiri terburu-buru mengerjakannya dengan menggunakan dana hasil swadaya masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut H. Fadol mengatakan, jembatan gantung iti merupakan akses jalan penghubung antara Dusun Lenteng, Desa Moktesareh dan Desa Rabasan. Pihaknya akan kembali melakukan musyawarah bersama warga dusun setempat untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.

“Jembatan itu penghubung antara Desa Moktesareh dan Rabasan, kami akan kembali melakukan musyawarah bersama warga setempat untuk melanjutkan pekerjaan pembuatan jembatan gantung tersebut,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu
Sampang Dilanda Fenomena Bediding

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 21:58 WIB

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB