Daerah  

Antisipasi Kekeringan di Sumenep Meluas, BPBD Terus Lakukan Droping Air Bersih

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi.

Sumenep, (regamedianews.com) – Berdasarkan data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, mengenai jumlah desa terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2018 tidak mengalami perluasan wilayah.

Kepala BPBD Kab. Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, jumlah desa yang terdampak kekeringan yakni ada 27 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Rinciannya, 17 desa berstatus kering langka dan 10 desa lainnya kering kritis.

Baca juga BPBD Pamekasan Akui Belum Sepenuhnya Kantongi Data Kekeringan

“Musim kemarau 2017 lalu, jumlah desa terdampak kekeringan tahun ini mengalami penurunan, dari 37 menjadi 27 desa, karena di beberapa desa yang kering langka musim sebelumnya sudah dilakukan pipanisasi,” terangnya, Kamis (23/08/2018).

Menurut Rahman, meski sejauh ini belum ada perluasan wilayah terdampak kekeringan, pihaknya tidak menutup kemungkinan droping air ke beberapa desa terdampak masih akan terus bertambah.

Baca juga Musim Kemarau 2018, BPBD Sebut 42 Desa di Sampang Akan Terdampak Kekeringan

“Jika musim ini terjadi kemarau panjang, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi. Bukan jumlah desanya, tapi jumlah volume pengiriman airnya itu yang bertambah,” ujarnya.

Rahman menambahkan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima pihaknya, akhir musim kemarau tahun ini akan terjadi pada bulan September. Ia mengaku, saat ini sudah melakukan droping air bersih ke beberapa daerah terdampak kekeringan.

“Seperti sejumlah desa di Kecamatan Pasongsongan, Batuputih, dan Batang-Batang. Dari sejumlah daerah yang telah dilakukan droping air bersih, menurutnya yang paling banyak membutuhkan air bersih ialah di Desa Montorna dan Prancak, Kecamatan Pasongsongan,” imbuhnya. (sup)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *