Daerah  

Disdik Sampang Terkesan Abaikan Ambruknya Tiga Ruang Kelas SDN Jelgung 2

Kondisi tiga ruang kelas SDN Jelgung 2 yang ambruk.

Sampang, (regamedianews.com) – Ambruknya tiga ruang kelas SDN Jelgung 2, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, dari hasil pantauan reporter regamedianews.com sampai saat ini (27/08/2018) belum ada perbaikan dan terkesan diabaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.

Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Jelgung 2, Sunarti mengatakan, pihaknya mengaku telah melaporkan peristiwa ambruknya sekolah itu ke Disdik Sampang. Namun, sampai saat ini belum ada kabar dan titik jelasnya.

Baca juga Tiga Ruang Kelas SDN Jelgung 2 Ambruk Tak Diperbaiki, Proses Belajar Siswa Terganggu

“Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah sangat terganggu lantaran kurangnya sarana dan prasarana yang sekolah miliki akibat dari ambruknya ruang kelas ini,” ungkapnya, senin (27/08).

Ia juga mengatakan, bahwa proses belajar siswa terpaksa di gabungkan dengan kelas lainnya. Yakni Kelas I digabung dengan Kelas II, III dan IV,  V dan VI dalam jam KBM yang sama satu ruangan.

Baca juga Tiga Atap Kelas SDN Jelgung 2 Ambruk, Kepsek Berharap Pemerintah Segera Lakukan Perbaikan

“Ia mas, kegiatan belajar mengajar terpaksa kami gabungkan antara Kelas I dan II, III dan IV, V dan VI. Karena sarana yang kami miliki kurang,” terangnya.

Sementara ditempat terpisah Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Sampang, Ahmad Mawardi mengatakan, mengenai SDN Jelgung 2 pihaknya berusaha mengajukan di program Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun Anggaran 2018. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan.

Baca juga SDN Robatal 1 Disegel, Semua Siswa Terlantar Diluar Kelas

“Untuk masalah SDN Jelgung 2 ini sudah kami ajukan di perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun anggaran 2018. Tapi saat ini belum ada kejelasan. Kami juga tidak mengetahui bahwa di Kabupaten Sampang ada dana taktis alias anggaran tanggap darurat,” tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa ambruknya SDN Jelgung 2 tersebut terjadi pada awal Februari 2018. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *