Kodam Brawijaya Jalin MoU Dengan Unisma

- Jurnalis

Rabu, 5 September 2018 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A menadatangi MoU dengan pihak Unisma.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A menadatangi MoU dengan pihak Unisma.

Malang, (regamedianews.com) – Kodam V/Brawijaya, tak henti-hentinya untuk terus mengajak masyarakat memerangi, sekaligus menangkal keberadaan paham radikalisme dan peredaran narkotika di wilayah tugasnya.

Itu dibuktikan, ketika Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, berkunjung ke Universitas Islam Malang (Unisma). Senin (04/09/2018), kemarin.

Pangdam mengungkapkan, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para generasi penerus bangsa selama memasuki era perkembangan globalisasi saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya baying-bayang paham radikalisme dan peredaran obat-obatan terlarang saja. Menurut Pangdam, Proxy War, juga seakan mengantui persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik di Indonesia.

Baca Juga :  Bulan Ramadhan Momen Memperkuat Kebersamaan

“Kita harus tetap waspada dalam menghadapi setiap isu, maupun informasi yang berkembang di kalangan masyarakat. Jangan sampai terpancing oleh isu-isu negatif yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Mayjen Arif di hadapan ribuan mahasiswa baru Unisma.

Kendati demikian, Pangdam mengimbau seluruh mahasiswa baru untuk tidak takut menghadapi hal-hal yang dinilai dapat merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia. Menurutnya, hal itu dapat ditangkal melalui beberapa cara. Selain meningkatkan jiwa nasionalisme, kata Pangdam, para mahasiswa juga diimbau untuk bisa mencintai negaranya (NKRI, red).

Baca Juga :  Laskar Merah Putih Kepung Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Barat

“Tingkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Sebab hal itu, diyakini bisa menangkal segala ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia,” pinta Pangdam.

Usai memberikan materi kuliah umum ke para mahasiswa baru, Mayjen Arif Rahman, bersama pihak Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si, melakukan nota kesepahaman (MoU), serta pemberian cinderamata dan pemberangkatan konvoi Kalpataru. (PV/B)

Berita Terkait

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:03 WIB

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Rabu, 26 November 2025 - 09:11 WIB

Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Berita Terbaru

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB