Sumenep Alami Deflasi 0,19%

- Jurnalis

Senin, 10 September 2018 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman.

Sumenep, (regamedianews.com) – Selama bulan Agustus 2018, Sumenep mengalami deflasi sebesar 0,19 persen, Jawa Timur inflasi 0,11 persen dan Nasional juga mengalami deflasi 0,05 persen.

“Dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,21 persen,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman, Senin (10/09/2018).

Ia juga menjelaskan, hal itu diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen, kelompok perumahan, air bersih, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,17 persen dan kelompok kesehatan mengalami inflasi terendah sebesar 0,02 persen.

Baca juga Inflasi Kabupaten Sumenep Mengalani Penurunan Dibawah Jawa Timur dan Nasional

“Dua kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,31 persen, dan kelompok sandang 0,42 persen,” ujarnya.

Komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini adalah telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah dan bayam.

Baca juga Beras Menjadi Komoditas Utama Yang Mendorong Terjadinya Inflasi Di Sumenep

Baca Juga :  Meresahkan, Pengamen Sampang Kedapatan Bawa Sajam

“Sedangkan komoditas utama yang memberikan andil terbesar inflasi adalah sekolah dasar, kursus bahasa asing, beras, rokok kretek dan rokok kretek filter,” urainya.

Ia juga menegaskan, laju inflasi kumulatif Sumenep di bulan Agustus 2018 mencapai 1,73 persen, angka ini lebih rendah dibanding Jawa Timur 1,79 persen dan Nasional 2,13 persen.

“Laju inflasi dari tahun ke tahun Sumenep di bulan Agustus 2018 mencapai 2,81 persen, angka ini lebih rendah dibanding Jawa Timur 2,95 persen dan Nasional 3,20 persen,” pungkasnya. (sup)

Berita Terkait

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Berita Terbaru

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima piagam penghargan kabupaten terbaik dalam penerapan keterbukaan informasi publik, (dok. Kursi, Rega Media).

Daerah

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:02 WIB

Caption: Personel BPBD Sampang bersama nelayan, berupaya mengevakuasi kapal slerek yang tenggelam di perairan laut Camplong, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 Nov 2025 - 22:02 WIB

Caption: potongan video, tampak polisi bersama warga mengevakuasi bocah tenggelam di tambak ikan nila di Desa Aeng Sareh, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Sabtu, 29 Nov 2025 - 15:23 WIB