Uji Coba Karcis Elektrik di UTM Menuai Protes dari Mahasiswa

- Jurnalis

Kamis, 13 September 2018 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa UTM saat keluar Melewati Pintu keluar Karcis Elektrik

Mahasiswa UTM saat keluar Melewati Pintu keluar Karcis Elektrik

Bangkalan, (regamedianews.com) – Uji Coba Karcis Elektrik di pintu masuk Gerbang Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang sudah diberlakukan beberapa hari ini mulai menuai argumen dari mahasiswa, agar pihak pengelola UTM mengembalikan pada sediakala karena di anggap tidak memberi dampak banyak.

Hal tersebut di sampaikan Syarif Hidayatullah Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ekonomi dan Bisnis. Menurutnya, uji coba karcis elektrik oleh pengelola UTM sebenarnya sudah bagus, namun kurang maksimal, jika di bandingkan dengan sebelumnya lebih kondusif ketimbang sekarang.

“Kalau tidak maksimal lebih baik kembalikan pada sediakala. Atau lebih baik menambah pintu masuk dan pintu keluar. Karena hampir seluruh mahasiswa merasakan hal ganjal ketika menunggu antrian terlalu lama karena juga di kejar waktu, ya lebih baik di tambahkan pintu masuk dan keluar apabila akan terus di berlakukan,” ucapnya kepada reporter regamedianews.com, Kamis (13/09/2018).

Sementara, Dosen Akuntasi Achdiar Redy Setiawan mengatakan, di berlakukan uji coba karcis elektrik dari pengelola kampus mestinya sudah mempunyai alasan, hal itu untuk keamanan kepentingan semua. Ia juga menambahkan, terpenting bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban umum. (red)

“Terpenting jangan sampai menghilangkan tujuan utama pengelola UTM, tujuannya untuk keamanan kita,” imbuhnya di ruang Oprator Dosen FEB.

Disisi lain, Ketua Perencanaan Anggaran, Prasetyo Nugroho mengatakan, pihaknya telah mencari solusi terkait hal tersebut, pihaknya juga telah di perintah oleh Rektor UTM (Muh. Syarif, red) untuk menambah pintu masuk dan pintu keluar agar bisa mengurangi kemacetan.

Baca Juga :  GPI Anggap Berdirinya Bangunan RSUD Srengat Belum Tepat Timing

“Rektor sudah menghubungi langsung setelah mendengar kurang maksimalnya uji coba penerapan Auto Gate Sistem Security, untuk mencari solusinya, kemungkinan akan di tambah pintu masuk dan keluar,” imbuhnya.

Nugroho juga mengatakan, seluruh mahasiswa agar bersabar mengikuti peraturan tersebut, karena untuk menjaga keamanan. Ia menambahkan, sudah terencana akan ada sistem terpadu memakai KTM untuk keluar-masuk kampus.

“Karena ini belum terbiasa mas, saya harap teman-teman bersabar, sebab ini tahap uji coba, kami perlahan akan sosialisasikan kepada seluruh mahasiswa agar memahami,” pungkasnya.(sfn/har)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB