Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 23 shett pile proyek normalisasi sungai kali kemoning, berlokasi di Dalpenang II, Sampang, kondisinya miring, sejak Selasa (18/09/2018) sekira pukul 03.00. Wib, akibat dari kultur tanah yang labil. Miringnya sheet pile tersebut menjadi sorotan Komisi III DPRD Sampang dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) langsung ke lokasi kejadian, Kamis (20/09).
Usai sidak Ketua Komisi III DPRD Sampang Moh. Anwar Sanusi mengatakan, pihaknya berhak melakukan pengawasan kegiatan, baik anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga Teguran Dugaan Pelanggaran Pekerjaan Proyek Saluran Pembuang DPUPR Sampang Tak di Indahkan Rekanan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedatangan kami ke lokasi untuk memastikan gambar yang beredar itu benar atau tidak ?, ternyata ini benar. kami telah melakukan shering dengan pelaksana proyek, kalau menurut penjelasan dari pelaksana itu hanya miring. Sesuai RAB dari 16 meter panjangnya septile itu masuk 10 meter dan 6 meternya di atas. Kalau memang kultur tanahnya itu lembek, kenapa masih dipaksakan dan tidak diteruskan sampai menemukan tanah yang keras,” tandasnya.
Anwar juga mengatakan, kegiatan proyek tersebut sangat dibanggakan masyarakat sampang. Artinya jika saat musim hujan tidak akan terjadi banjir. “Kami berharap ke rekanan untuk tidak main-main dengan pelaksanaan kegiatan itu dan meminta kualitas proyek itu betul-betul di jaga,” imbuhnya.
Baca juga Pekerjaan Proyek Saluran Pembuang 2018 Milik DPUPR Sampang Diduga Tak Sesuai RAB
Sementara pelaksana kegiatan tersebut dari PT. Rudy Jaya dan PT. Jati Wangi KSO, Laksmana mengatakan, pihaknya mengaku sheet pile tersebut miring karena disebabkan adanya kultur tanah yang masih labil. Selain itu, adanya faktor geologi tanah yang mengandung air. “Proyek ini di anggarkan dari 2017 – 2020 dengan panjang 4.200 meter dan sekarang ini sudah selesai 1.200 meter,” jelasnya.
Ditempat yang sama, anggota rekanan dari PT. Rudy Jaya dan PT. Jati Wangi, Sayeri mengatakan, pengerjaan proyek sheet pile sudah selesai dari enam bulan lalu. Ia menegaskan, akan segera mencabut 23 Septile itu dan berkonsultasi dengan konsultan bidang perencanaan. (adi/har)
