Gempa dan Tsunami dengan Magnituro 7,4 Skala Richter di Sulawesi Tengah

- Jurnalis

Sabtu, 29 September 2018 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto di Ambi dari Video Amatir yang beredar di Media Sosial

Foto di Ambi dari Video Amatir yang beredar di Media Sosial

Jakarta, (regamedianews.com) – Duka mendalam kembali di rasakan oleh bangsa Indonesia setelah terjadi Gempa di Lombok bebeberapa bulan lalu kini Indonesia kembali di Guncang Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah.

Di lansir Kumparan, Sabtu (29/09/2018), Gempa dengan magnituro 7,4 Skala Richter di Donggala, Sulawesi Tengah, energinya sekitar 2,5×10^20 Nm atau setara dengan 3×10^6 Ton-TNT atau 200 kali bom atom Hiroshima, kata Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Wahyu W Pandoe.

Baca juga Kodim 0829 Bangkalan Gelar Istighosah dan Do’a Bersama Untuk Korban Gempa di Sulawesi

Dalam siaran pers Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Wahyu menyatakan, bahwa berdasar simulasi model analitik-numerik, Kota Palu-Kabupaten Donggala dan sekitarnya mengalami deformasi vertikal berkisar -1,5 sampai 0,50 meter akibat gempa.

Daratan di sepanjang pantai di Palu Utara, Towaeli, Sindue, Sirenja, Balaesang, diperkirakan mengalami penurunan 0,5-1 meter dan di Banawa mengalami penaikan 0,3 cm, katanya.

Gempa bumi ini berpusat di darat dengan sekitar 50 persen proyeksi bidang patahannya berada di darat dan sisanya di laut.

“Komponen deformasi vertikal gempa bumi di laut ini yang berpotensi menimbulkan tsunami,” tuturnya, Sabtu (29/09/2018).

Baca Juga :  Melonjak, Kasus Covid-19 Di Indonesia Menjadi 450

Ia juga menambahkan, bahwa berdasarkan model tinggi tsunami di sepanjang pantai mencapai antara beberapa centimeter hingga 2,50 meter. Ia juga menambahkan, tsunami berpotensi lebih tinggi lagi karena efek turunnya daratan di sekitar pantai dan amplifikasi gelombang akibat batimetri serta morfologi teluk.

Baca juga Presiden Joko Widodo Pantau Langsung Proses Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

“Masyarakat perlu waspada atas gempa bumi susulan dan potensi keruntuhan infrastruktur atau bangunan di sekitarnya, serta terus memantau dan mengikuti informasi dari otoritas resmi BMKG/BNPB/BPBD setempat,” pungkasnya. (rud)

Berita Terkait

Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos
Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Kemenko PM Bersama BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsos

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Berita Terbaru

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB