Miris, Korban Gempa dan Tsunami di Palu Minim Bantuan dari Pemerintah

- Jurnalis

Minggu, 30 September 2018 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Warga yang menungungsi akibat Gempa dan Tsunami

Suasana Warga yang menungungsi akibat Gempa dan Tsunami

Jakarta, (regamedianews.com) – Sampai saat ini di kabarkan Korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, masih minim bantuan.

Seperti di lansir reporter tvOne, Syamsul Ma’arif langsung dari Palu. Ia melaporkan bahwa saat ini membutuhkan bantuan secepatnya untuk kebutuhan pangan, air bersih, tenda hingga obat-obatan. Kondisi korban gempa di posko darurat miris karena jumlah bantuan masih sangat kurang.

Menenurut salah satu warga Palu Afdal mengatakan sampai saat ini bantuan dari pemerintah belum ada sama sekali bahkan masyarkat hanya menggunakan alat kebutuhan seadanya.

Baca juga Presiden Joko Widodo Pantau Langsung Proses Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

“Banyak warga luka-luka. Mereka butuh selimut, anak-anak butuh obat-obatan. Air minum juga warga andalkan sumber daya sendiri, belum ada bantuan dari pemerintah,” ungkap Afdal, Minggu (30/09/2018).

Baca Juga :  Tingkatkan Sinergitas & Solidaritas, Kapolri Sambangi Panglima TNI

Afdal juga menyebut seperti kebutuhan untuk tenda sementara warga mendapatkan tenda terpal dari pedagang minuman air kelapa. Kondisi ini yang membuat miris warga karena hanya mengandalkan terpal.

Baca juga Gempa dan Tsunami dengan Magnituro 7,4 Skala Richter di Sulawesi Tengah

“Saat ini, warga terpencar untuk mencari tempat mengungsi sementara. Saya dan keluarga mengungsi di desa atas gunung, desa Lero atas. Ada juga yang sementara di mesjid,” tutur Afdal.

Baca Juga :  Gempa dan Tsunami dengan Magnituro 7,4 Skala Richter di Sulawesi Tengah

Reporter tvOne, Syamsul Ma’arif langsung dari Palu, mengatakan kondisi warga masih terus berjuang mencari anggota keluarganya yang belum ditemukan. Pencarian korban ini dengan alat yang sederhana karena bantuan minim.

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPBV), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa hingga Sabtu siang, 29 September 2018, sedikitnya 384 korban jiwa. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah. Adapun korban luka-luka sudah menembus 540 orang. (rud)

Berita Terkait

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas
Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi
LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel
Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’
KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:26 WIB

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM

Sabtu, 7 Juni 2025 - 07:24 WIB

Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:42 WIB

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan pose bersama usai penandatanganan kerjasama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Pamekasan dan Sanggar Senam Talang Siring.

Daerah

Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif

Selasa, 24 Jun 2025 - 15:33 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pimpin serah terima jabatan Wakapolres dan Kasat Intelkam, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Selasa, 24 Jun 2025 - 10:28 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan tanda tangani surat kerjasama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka dan Sanggar Senam Talang Siring.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Perluas Jaringan Kerjasama

Selasa, 24 Jun 2025 - 09:10 WIB

Caption: potongan video cctv masjid, tampak pria berpakaian switer dan bersarung mencoba melakukan pencurian sepeda motor.

Hukum&Kriminal

Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV

Selasa, 24 Jun 2025 - 03:25 WIB

Caption: tersangka pembunuhan inisial RF, saat dimintai keterangan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.

Hukum&Kriminal

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Senin, 23 Jun 2025 - 22:08 WIB