Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual, Warga Gunung Maddah Lapor Polisi

- Jurnalis

Selasa, 2 Oktober 2018 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban (RL) didampingi orang tuanya saat keluar usai melapor dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang.

Korban (RL) didampingi orang tuanya saat keluar usai melapor dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Nasib na’as menimpa gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ini, sebut saja namanya Bunga (nama samaran) diduga telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria tak bermoral.

Ironisnya, gadis asal Dusun Bangean, Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, pulang dalam keadaan luka-luka di sekujur badannya dan tidak sadarkan diri setelah diajak kakak ipar perempuannya ke Surabaya, pada Sabtu (29/09/2018) malam kemarin.

Baca juga Agustus 2018, Jumlah Penderita HIV/Aids di Sumenep Capai Sekian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, korban berinisial RL (14 th), peristiwa bermula saat korban hendak berangkat mengaji diajak kakak ipar perempuannya untuk jalan-jalan ke Taman Bunga (TB) depan kantor Pemkab Sampang. Namun, selang beberapa jam korban diajak untuk malam mingguan ke Surabaya.

“Saat ditanya oleh pihak keluarga, korban mengaku diajak oleh kakak ipar perempuannya ke salah satu club (tempat hiburan malam, red) di Surabaya, lantas korban tidak diperbolehkan masuk lantaran tidak cukup umur. Namun, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, korban masuk kedalam club tanpa adanya pengawasan oleh pihak security,” ujar Rofik, salah satu tokoh masyarakat Desa Gunung Maddah saat melapor ke Polres Sampang didampingi orang tua korban, Selasa (02/10) sore.

Baca Juga :  Cedera, Kiper Madura United Absen Hadapi Persebaya Surabaya

Lebih lanjut Rofik mengatakan, pihaknya mendapat pengaduan dari orang tua korban atas perbuatan yang dilakukan seorang pria tidak bertanggung jawab melalui ulah kakak ipar perempuan korban dan sepakat untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang agar diadili sesuai proses hukum berlaku.

Baca juga Angka Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Di Bangkalan Masih Tinggi

“Sebelum melapor ke Polres, kami sudah mengamankan kakak ipar perempuan si korban dirumah mertuanya (rumah korban, red) agar tidak lari, karena kejadian ini bermula dari kakak ipar perempuan dan teman laki-lakinya hingga korban tak sadarkan diri layak orang depresi. Diduga si pelaku telah melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap korban,” terangnya.

Bukan hanya itu, lanjut Rofik, bahkan pihaknya telah menemukan identitas pelaku. Saat ditanya siapa pelakunya, Rofik enggan menyebutkan nama dan alamat tinggal pelaku, dengan alasan agar di proses pihak kepolisian. Rofik juga mengungkapkan, pihak keluarga menduga bahwa sebelum melakukan perbuatan tidak senonoh korban dianiaya terlebih dahulu, melihat dari luka di beberapa bagian tubuh korban.

Baca Juga :  Apes, Maling Motor di Sidotopo Dihajar Warga

“Kami berharap, setelah melapor ke pihak kepolisian, agar secepatnya pelaku segera ditangkap dan ini sudah diluar batas kemanusiaan. Akibat perbuatan pelaku, korban seperti orang tak sadarkan diri. Saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan pelaku segera ditangkap,” tegasnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto, melalui via telefon dan pesan singkat via watshap masih belum bisa memberikan jawaban.

Terpisah, Kabag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji W, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga Desa Gunung Maddah ke Polres Sampang terkait dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Baca juga Sungguh Terlalu, Pria Asal Bangkalan Ini Tega Setubuhi Gadis Yang Alami Gangguan Jiwa

“Benar mas, kami sudah menerima laporan dari keluarga korban sore tadi. Untuk selanjutnya kami masih melakukan tahap penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mencari barang bukti,” ucap Puji dikonfirmasi via telefon. (adi/har)

Berita Terkait

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba
Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba
Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV
Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya
Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara
Motif Kasus Percobaan Pembunuhan di Sampang Buram
Sabung Ayam di Kokop, Polisi: Tak Ada Bekingan
Reskrim Sampang Ringkus Pelaku Pembacokan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:33 WIB

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:03 WIB

Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba

Selasa, 24 Juni 2025 - 03:25 WIB

Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV

Senin, 23 Juni 2025 - 22:08 WIB

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Senin, 23 Juni 2025 - 12:01 WIB

Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB