Mengadu Ke JCW, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Sampang Berharap Pelaku Segera Ditangkap

- Jurnalis

Minggu, 7 Oktober 2018 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kiri) Wakil Kabid Pengaduan JCW Sampang, Moh. Mahrus dengan Ketua JCW Sampang H. Moh. Tohir (kanan), saat menemui orang tua korban bersama korban RL saat melakukan pengaduan ke kantor JCW (Jatim Corruption Watch) di Perum Barisan Indah, Blok U/No.3, Sampang.

(Kiri) Wakil Kabid Pengaduan JCW Sampang, Moh. Mahrus dengan Ketua JCW Sampang H. Moh. Tohir (kanan), saat menemui orang tua korban bersama korban RL saat melakukan pengaduan ke kantor JCW (Jatim Corruption Watch) di Perum Barisan Indah, Blok U/No.3, Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Maraknya kasus pelecehan seksual yang kian santer jadi perbincangan dikalangan masyarakat. Hal ini akan menjadi pertimbangan khusus bagi kalangan orang tua yang mempunyai anak gadis dalam berkecumpung di dunia pergaulan. Meski begitu, perlu adanya pengawasan yang ketat.

Seperti kejadian yang menimpa RL (14 th) gadis asal Dusun Bangian, Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, harus menanggung malu dan kehilangan kehormatannya setelah menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh pria tak bermoral.

Baca juga Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual, Warga Gunung Maddah Lapor Polisi

Tak terima anak gadisnya dilecehkan, pada Selasa (02/10/2018) sore, orang tua RL (korban) melaporkan kejadian tersebut ke Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang, terbukti dengan adanya surat tanda penerimaan laporan dengan nomor: STPL/B/268.a/X/2018/Res.Sampang yang diterima oleh pihak korban.

Tepatnya pada Minggu (07/10) sekira pukul 10.00 wib, orang tua korban mendatangi kantor sekretriat Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang, guna meminta pendampingan serta pengawalan atas kasus dugaan pelecehan seksual untuk mendapatkan kepastian hukum, meski pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sampang. Hal itu memicu, karena masih belum adanya kabar dari Polres setempat terkait penangkapan terhadap pelaku.

“Kami mendatangi kantor JCW, untuk meminta pendampingan dan kawalan atas laporan ke Mapolres Sampang kemarin. Hal ini dilakukan agar laporan dan proses hukumnya tidak jalan ditempat. Bagi kami waktu 5 hari sudah termasuk lama, karena kami merasa geram atas perbuatan pelaku,” kata Liyah (ibu korban, red) kepada regamedianews.com.

Baca Juga :  Bandar Sabu Asal Sepanjang Diciduk Polisi

Sementara saat dikonfirmasi, Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang, H. Moh. Tohir, membenarkan bahwa pihaknya menerima pengaduan dari orang tua korban RL, atas kasus dugaan pelecehan seksual. Pihaknya berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga mendapatkan kepastian hukum.

Baca juga Sidang Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur, Hakim Panggil Saksi Korban

“Pengaduan dari orang tua korban RL sudah kami terima. Selain itu juga sudah berkoordinasi dengan kuasa hukum korban, agar bersama-sama mengawal dan mendampingi pihak korban hingga proses hukum selesai. Tentunya, hal ini perlu adanya penekanan kepada petugas kepolisian agar tidak terkesan jalan ditempat dan pelaku segera ditangkap,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Kepala Bidang Pengaduan JCW Sampang, Moh. Mahrus menegaskan, dalam kasus ini dirinya bersama anggota JCW yang lain tetap saling berkoordinasi, mengingat korban RL masih dibawah umur. Tentunya perlu pengawalan ketat, mulai dari pelaporan di Polres hingga nanti proses hukumnya berlanjut.

“Mengenai pengaduan dari pihak korban sudah kami terima, berkas masih dalam tahap kelengkapan. Dalam hal ini kami tidak sendirian, melainkan sudah ada koordinasi dengan kuasa hukum korban agar penanganan kasus ini pihak kepolisian melakukannya sesuai prosedur berlaku. Kami harap nantinya pelaku segera ditangkap,” tegasnya.

Baca Juga :  Polisi Kembali Tangkap Ridho Rhoma Terkait Narkoba

Sementara Kuasa Hukum korban H. Abd. Razak mengatakan, saat di interogasi korban mengaku telah tertipu ajakan kakak ipar perempuannya sendiri, beralasan mengajak korban jalan-jalan ke TB (Taman Bunga) depan kantor Pemkab Sampang. Setelah itu berlanjut ke Surabaya bertujuan ke salah satu tempat hiburan, namun korban tidak bisa masuk lantaran masih dibawah umur.

“Selang beberapa jam korban diajak minum dan ditinggal sendirian oleh kakak ipar perempuannya. Nah disitulah korban RL menjadi korban asusila. Oleh karena itu, saya dan JCW akan bekerja sama dalam pengawalan serta pendampingan dalam kasus yang menimpa korban. Tentunya, dalam hal ini Polres harus aktif segera melakukan penangkapan terhadap pelaku,” tandasnya.

Lebih lanjut Razak mengatakan, pihaknya berharap kepada penegak hukum khususnya dalam penanganan kasus ini mengambil sikap tegas, karena korban RL masih dibawah umur. Mengingat akhir-akhir ini di Kabupaten Sampang banyak terjadi pelecehan seksual yang rata-rata korbannya adalah anak dibawah umur.

“Keluarga korban sudah memasrahkan kasus ini kepada kami, meminta agar mendapatkan keadilan hukum. Mengaca dari banyaknya kasus pelecehan seksual, seharusnya pihak kepolisian gencar melakukan sosialisasi atau pencegahan tentang pergaulan bebas yang berujung dan minimbulkan adanya perbuatan tidak diinginkan seperti pelecehan seksual,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap
Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin
Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi
Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap
Pembunuh ‘Een’ Mahasiswi UTM, Divonis Hukuman Mati
Polisi Sampang Gerebek Sabung Ayam Dekat Kuburan
Kejari Bangkalan Tetapkan Tersangka Baru Korupsi PD Sumber Daya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:03 WIB

Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:52 WIB

Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi

Jumat, 23 Mei 2025 - 07:38 WIB

Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap

Berita Terbaru

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB

Caption: Dirjenpas (Mashudi) saat menyambangi petugas Lapas Nabire yang dirawat di rumah sakit akibat dianiaya napi dengan senjata tajam.

Nasional

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:42 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama dengan agen BRILink se-Kabupaten Bangakalan, The Sky Cafe and Resto.

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Jun 2025 - 15:26 WIB

Caption: Danrem 084 Bhaskara Jaya (Brigjen TNI Danny Alkadrie) didampingi Forkopimda Sampang saat diwawancara awak media di halaman Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:34 WIB

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB