Bangkalan, (regamedianews.com) – Dalam rangka menyambut serangkaian hari jadi Bangkalan ke-487 Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar Kerapan sapi kualifikasi piala Presiden 2018 yang di gelar di stadion RP. Mohammad Noer, Jl. Pertahanan, Bangkalan, Minggu (07/10/2018).
Lomba kerapan Sapi tersebut di ikuti oleh delapan kecamatan se-Kabupaten Bangkalan dengan rincian 48 peserta kerapan sapi. Peserta tersebut merupakan hasil seleksi dari 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
Baca juga Peringati HUT Ke-5, Trunojoyo Mania Gelar Aksi Bersih-Bersih
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ribuan masyarakat terlihat memadati lapangan Stadion untuk menyaksikan perlombaan kerapan sapi, serta hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0829, Dan danlanal Batuporon Bangkalan.
Selain itu, lomba kerapan sapi tersebut, disaksikan wisatawan asing, mulai dari awal pembukaan acara, sampai perlombaan acara kerapan sapi dimulai.
Menurut Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron saat sambutan mengatakan lomba kerapan sapi ini adalah simbol budaya daerah yang menarik. Sudah sepantasnya kerapan sapi masuk dalam rangkaian Hari Jadi Bangkalan.
“Kegiatannya dijadikan salah satu ikon kegiatan budaya pariwisata bagi pulau madura khususnya bagi Bangkalan,” imbuhnya.
Ia juga berharap wisatawan asing bisa melihat budaya yang ada di bangkalan, dengan menyaksikan budaya khas madura, mudah mudahan bisa menambah wisatawan asing lebih tertarik lagi mencari tahu budaya Madura.
“Selamat datang seluruh wisatawan, selamat menyaksikan budaya khas madura, di bangkalan masih banyak wisata yang dapat di nikmati selain budaya kerapan sapi” tuturnya di selangi ucapan bahasa english.
Tidak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Ra Latif ini mengajak seluruh masyarakat dan pecinta kerapan sapi untuk menonton lomba kerapan sapi ini dengan sebaik baiknya. Karena Ia menganggap budaya kerapan sapi adalah tontonan yang menarik.
“Agar lomba kerapan sapi kali ini dapat menjadi tontonan yang menarik bagi para penonton yang berasal dari kabupaten di pulau madura maupun penonton dari masyarakat luar pulau madura,” ujarnya.
Lebih lanjut Ra Latif juga mengatakan lomba kerapan sapi ini mengandung berbagai nilai nilai. Pertama adalah nilai budaya, kedua mengandung nilai tontonan, ketiga mengandung nilai olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas, keempat nilai kegiatan wisata dan kelima nilai kegiatan ekonomi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Dari nilai nilai tersebut, kedepan yang perlu kita tingkatkan adalah lomba kerapan sapi kembali menjadi objek kegiatan wisata bagi para turis domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.
Ia juga akan merencanakan agar budaya kerapan sapi tersebut bisa terlaksana dengan rutin dan bisa dijadikan pemantik wisatawan asing di Kabupaten Bangkalan.
Bacaa juga Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan Pimpin Upacara HUT TNI Ke-73
“Rasanya tidak berlebihan jika kita canangkan kembali agar lomba kerapan sapi ini bisa menjadi agenda rutin dan menjadi kegiatan paket wisata bagi Kabupaten Bangkalan, agar kerapan sapi ini dapat menjadi tontonan kembali bagi para wisatawan domestik dan para wisatawan asing seperti yang pernah terlaksana pada tahun tahun terdahulu,” tandasnya.
Pihaknya mengaku akan segera menyusun konsep-konsep sektor wisata Bangkalan dan kerapan sapi akan ditingkatkan kembali menjadi kegiatan lomba paket wisata kabupaten Bangkalan.
“Saya berharap kepada para pemilik sapi kerapan serta para tokoh agar mengadakan komunikasi dengan pemerintah Bangkalan untuk bersama-sama menyusun dan meningkatkan hal-hal yang berkaitan dengan perlombaan kerapan sapi, sehingga menjadi nilai-nilai tontonan wisata yang menarik bagi para wisatawan.
Di akhir sambuatannya, Ia membuka pelaksanaaan kerapan sapi dengan mengucapkan selamat berlomba. Junjung nilai sportifitas, junjung nilai kerukunan, junjung nilai persatuan, junjung nilai nilai keamanan dan junjung nilai nilai budaya.
“Para hadirin yang berbahagia, dengan semangat memperingati HUT kota Bangkalan yang ke 847, lomba kerapan sapi ini kami nyatakan dibuka dan dimulai,” pungkasnya.(sfn/har)
