Cangkrukan Kamtibmas, Polres Bangkalan dan Elemen Masyarakat Tandatangani Komitmen Kesepahaman

- Jurnalis

Jumat, 26 Oktober 2018 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan Bersama Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi Saat memperlihatkan Nota Kesepahaman

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan Bersama Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi Saat memperlihatkan Nota Kesepahaman

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sigap dan tindakan tegas di ambil Polres Bangkalan dalam antisipasi isu -isu gerakan jilid II, pasca diduga terjadinya insiden pembakaran nama kalimat tauhid oleh oknum Banser pada perayaan hari santri 22 Oktober 2018 kemarin.

Tindakan tegas tersebut dapat di pantau saat Kapolres Bangkalan menggelar cangkrukan  bersama Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan serta Ketua DPRD Bangkalan, Forkopimda, Tokoh Agama, Pimpinan Ormas Agama dan Pimpinan Pondok Pesantren di Mapolres setempat, Jum’at (26/10/2018).

Baca juga Kapolres Bangkalan Cangkruk Bareng Public Speaking, Ini Pesan yang Disampaikan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cangkrukan Kamtibmas tersebut Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan beserta jajaran keamanan senantiasa terus menggandeng ulama’ dan santri, pimpinan ormas agama dan tokoh masyarakat Bangkalan dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Bangkalan.

Sebagai bentuk komitmen, juga di bacakan pernyataan sikap oleh seluruh undangan yang dibacakan oleh Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi dengan ditandai penandatanganan dari masing-masing pimpinan ormas agama, pimpinan pondok pesantren dan Ketua MUI Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga :  Demi NU, Ketua PCNU Pamekasan Tegaskan Netral

Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, tujuan acara ini pihaknya ingin menyamakan persepsi, menyatakan komitmen seluruh element masyarakat, didalam meyikapi pasca pembakaran bendera HTI di garut, Jawa Barat. Kala itu ada organisasi, merupakan organisasi terlarang di negara Indonesia,

“Untuk itu, kami himbau agar tidak mudah terprovokasi, tidak mudah di adu domba, karena sekarang di media sosial, sudah banyak dan rame ajakan-ajakan oleh sekelompak oknum atau orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga kami khawatirkan membuat situasi tidak aman, membuat masyarakat terpecah, membuat masyarakat di adu domba. Khususnya menjelang Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang,” tuturnya.

Sedangkan menurut Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terpancing atau terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.

Baca juga Ormas Bangkalan Apresiasi Kinerja Polri dan TNI

“Harapannya, apabila ada ajakan seperti itu kami harap masyarakat baik pimpinan pondok pesantren, ormas agama dan lainnya untuk tidak mengirimkan atau memobilisasi massa, agar kondusifitas Kabupaten Bangkalan tetap terjaga. Semoga himauan dari Pemerintah Bangkalan ini bisa di dengar oleh masyarakat sehingga tetap aman, damai dan kundusif,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rektor UTM Lantik 1962 Wisudawan

Sementara menurut Ketua Majelis Ulama’ Indonesia kabupaten Bangkalan KH. Syarifuddin mengatakan, Kiyai yang hadir ini tidak akan melakukan apa-apa yang sifatnya mengganggu kondusifitas Kabupaten Bangkalan.

Seluruh Kiyai Bangkalan tidak akan ikut serta dengan kegaduhan yang telah terjadi di garut. Mudah mudahan kekhawatiran Kapolres dan Bupati tidak terjadi di bangkalan dan kiyai siap menjaga serta mengawal kekondusifan di Kabupaten Bangkalan.

“Itu hanya pemberitaan di media di pelintir, seakan akan membakar kalimat tauhid, padahal sebanarnya itu membakar bendera organisasi yang dilarang di negara. Jadi kiyai di Bangkalan pasti tidak akan mengatakan gerakan apa-apa,” pungkasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi
Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’
Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi
Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:48 WIB

Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:45 WIB

Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:21 WIB

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:28 WIB

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Berita Terbaru

Caption: ahli waris dari tukang becak menerima santunan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan dan pose bersama Bupati Sumenep, (dok. BPJS Ketenagakerjaan Sumenep).

Daerah

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Kamis, 17 Jul 2025 - 20:48 WIB

Caption: Wakil Bupati Sumenep KH.Imam Hasyim, saat sambutan dalam acara forum group discussion, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:48 WIB

Caption: terlihat, Kajari bersama Dandim, Kapolres, Bupati, Ketua DPRD, Karutan dan Ketua Pangadilan membakar BB rokok ilegal, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal

Kamis, 17 Jul 2025 - 13:43 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono, berjabat tangan dengan Kapolsek Ketapang yang baru, Iptu Muhammad Ari Nuzul Aulia, (dok. Humas Polres Sampang).

Daerah

Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Kamis, 17 Jul 2025 - 10:45 WIB

Caption: anggota Polantas Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pengendara R4 yang melanggar peraturan berlalulintas, (dok. Satlantas Polres Sampang).

Daerah

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Jul 2025 - 18:21 WIB