Sampang, (regamedianews.com) – Dalam pelaksanaan PSU jilid II di TPS 8 Dusun Onjur Daya, Desa Bunten Barat, Kabupaten Sampang Madura yang yang di rekomendasi tim Panwascam Ketapang sepi dan hanya dihadiri 5 pemilih dari total 735 DPT.
Saat reporter regamedianews.com mencoba konfirmasi terhadap warga di dusun tersebut, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kenapa warga disana tidak hadir untuk kembali mencoblos, menurutnya pertama alasan tidak hadir ke TPS untuk menggunakan hak suaranya karena sudah merasa bosan dan capek terus-terusan mencoblos.
“Sudah capek dan bosan mas, pemilihan kemarin itu sudah cukup buat saya,” ungkapnya, Selasa (30/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, seorang pria yang namanya juga meminta tidak disebutkan, mengaku telah dua kali menggunakan hak suaranya dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang, sehingga dengan pemungutan suara ulang jilid II yang digelar KPU itu, menurutnya sangat mengganggu aktivitas dirinya sebagai petani.
“Ngapain datang mas, saya sendiri sudah 2 kali melakukan pemilihan, saya ini sebagai petani kalau hadir ke pelaksanaan itu terus rugi mas,” ucapnya.
Sementara Demmir, warga yang hadir ke TPS 8 tersebut mengatakan, alasan dirinya melakukan pencoblosan karena TPS dekat dengan rumah dan seandainya jauh tidak akan datang.
“Saya datang memilih ini mas karena dekat dengan rumah saya sendiri,” katanya.
Demmir menilai PSU jilid 2 sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat, karena masyarakat beralasan sudah tiga kali digelar dengan pemilihan yang sama.
“Masyarakat di resahkan dengan PSU ini, karena sudah tiga kali pemilihan yang sama termasuk dengan yang saat ini,” nilainya.
Untuk sekedar diketahui PSU jilid 2 ini digelar atas rekomendasi dari Panwascam Ketapang yang menilai ditemukan adanya pelanggaran di TPS 8 tersebut. (adi/har)
