Kekeringan Meluas, Warga Pinggiran Kota Sampang Alami Krisis Air Bersih

- Jurnalis

Selasa, 6 November 2018 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dusun Pelalangan, Desa Gunung Maddah, Sampang, melakukan pengeboran air bersih dimalam hari.

Warga Dusun Pelalangan, Desa Gunung Maddah, Sampang, melakukan pengeboran air bersih dimalam hari.

Sampang, (regamedianews.com) – Terjadinya kemarau panjang di pulau Madura, nampaknya menjadi problem tersendiri bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sampang. Pasalnya, hingga saat ini krisis air bersih di Kota Bahari semakin luas.

Tak hanya itu, krisis air bersih tersebut terjadi di pinggiran kota Sampang, tepatnya di Dusun Pelalangan, Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang. Terbukti banyak masyarakat setempat, berusaha mempunyai air dengan cara melakukan pengeboran sejara pribadi.

Baca juga Tersentuh, Relawan BCL Berikan Bantuan Air Bersih Ke Warga Setiamanah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahrus (34 th) salah satu warga setempat mengatakan, pengeboran tersebut dilakukan oleh sebagian warga Desa Gunung Maddah, itupun bagi orang yang mampu dan mempunyai dana lebih. Seperti diketahui bahwa biaya pengeboran hingga mencapai Rp. 17 juta.

Baca Juga :  Kegiatan ADK Disoal, Camat Sampang dan 6 Lurah Dipanggil Dewan

“Seingat saya kekeringan itu terjadi sejak bulan April 2018 lalu, dalam hitungan beberapa bulan kami sudah merasa kekurangan air bersih, sekira dua bulan lalu sampai saat ini kami sangat kekurangan, sehingga terpaksa keluarga kami sepakat untuk melakukan pengeboran air bersih,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Mahrus, itupun pembiayaannya meminta partisipasi sesama sanak family, pada intinya ketika nanti pengeborannya selesai, masyarakat dapat merasakan air bersih tersebut. Namun, pihaknya tetap berharap ada sentuhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

“Kami berharap ada bantuan air bersih dari Pemkab Sampang melalui dinas terkait. Meski di desa kami termasuk pinggiran kota Sampang, bukan berarti berkecukupan air bersih, namun terbukti saat ini kami mengalami krisis air bersih,” ungkapnya.

Baca Juga :  Masyarakat Cimahi Minim Informasi Program Disnaker

Kendati demikian, lanjut Mahrus, pengeboran itu dilakukan untuk mencegah meluasnya krisis bersih dan tidak meluas mencapai satu desa. Menurutnya, di Desa Gunung Maddah sudah ada beberapa yang mengalami kering kritis.

Baca juga Kemarau Panjang, Warga Desa Rongdalem Berharap Bantuan Air Bersih Dari Pemkab Sampang

“Jangankan untuk bercocok tanam, buat kebutuhan sehari-hari saja kami sudah kekurangan. Terkadang buat masak dan minumpun kami dan warga yang lain harus membeli air dalam bentuk kemasan ke toko-toko terdekat,” imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan
OPD Sumenep Didongkrak Ciptakan Inovasi Layanan

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB

Caption: penghapusan tato warga binaan (narapidana) Rutan Sampang menggunakan metode teknik laser, (foto istimewa).

Daerah

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agu 2025 - 13:23 WIB