Gara-Gara Tali Sepatu Kasus Berlanjut, Keluarga Korban Datangi Mapolres Sampang

- Jurnalis

Selasa, 13 November 2018 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga Korban saat memasuki ruang Kasat Reskrim Polres Sampang.

Keluarga Korban saat memasuki ruang Kasat Reskrim Polres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Kurang lebih dua bulan penanganan kasus dugaan pemukulan terhadap seorang siswa SMP Sabilillah bernama RB (inisial) oleh JL (inisial) orang tua F mendatangi Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sampang, Madura, Jawa Timur.

Khoirul (30 rh) warga Dusun Perreng, Desa Kamoning, Sampang selaku orang tua korban RB kepada awak media mengatakan, kedatangan dirinya ke Mapolres Sampang guna mempertanyakan kejelasan sejauh mana hasil penanganan laporan dugaan penganiayaan terhadap anaknya oleh JL orang tua F.

“Kami selaku orang tua, menanyakan sejauh mana kejelasan penanganan laporan kasus dugaan penganiayaan ini dan sampai sekarang pelakunya bebas berkeliaran, belum ditahan oleh Polisi,” katanya, Selasa (13/11/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Choirul mengatakan, bahwa karena laporannya terjadi 2 Oktober 2018 ke Polsek Kota Sampang sehingga ingin tau bagaimana perkembangan dari pihak Polres Sampang.

“Ini sudah lama mas, belum ada tanda apa-apa dari Polres Sampang. Hingga kami datang kesini untuk menanyakan hasilnya seperti apa,” lanjut Choirul.

Baca Juga :  Habiskan Dana Miliaran, Rumah Kemasan di Sampang Sepi dan Berdebu

Khoirul juga berharap laporan kasus penganiayaan ini scepatnya ada kejelasan dari pihak Polres Sampang, jika dalan waktu dekat ini tidak ada perkembangan, pihaknya mengancam akan membawanya ke Polda Jatim. “Pelaku segera ditahan, jika tidak dalam waktu dekat ini akan dibawa ke Polda Jatim,” harap Choirul.

Terpisah, Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman malalui Kasubag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, pihaknya membenarkan ada keluarga korban RB menanyakan penanganan kasus dugaan penganiayaan oleh JL, pelaku dikenakan undang-undang perlindungan anak no. 35 tahun 2014, pasal 80 ayat 1 dengan ancaman pidana 3 tahun 6 bulan penjara.

“Iya benas mas, keluarga korban RB datang kesini menanyakan hasil perkembangan dugaan kasus pemukulan terhadap anaknya. Sementara pelakunya dikenakan pasal perlindungan anak dengan ancaman pidana 3 tahun 6 bulan,” katanya.

Lebih lanjut Eko mengatakan, berkas perkaranya akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sampang dan ditahan atau tidak semuanya menjadi kewenangan Kejaksaan. “Dalam waktu dekat ini mas berkas perkaranya diserahkan ke Kejaksaan ditahan tidaknya itu haknya Kejaksaan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ratusan Warga Terosan Sampang Antusias Ikut Vaksinasi Saat Penyaluran BLT-DD

Sekedar diketahui, sebelumnya seorang siswa SMP berinisial RB ditampar oleh oknum wali siswa. Akibatnya, kedua pipi siswa yang diketahui tinggal di Jalan Rajawali II, Kelurahan Karang Dalem, Sampang menjadi memar.

Peristiwa tersebut bermula saat RB menjemur sepatu dan talinya di atas genteng Sekolah Sabilillah, Kamis, 27 September 2018 lalu. Namun tak disangka, tali sepatunya tiba-tiba hilang. Usut diusut, RB kemudian menanyakan kepada R, teman sekolahnya. Setelah ditelusuri, R menyebut bahwa yang mencuri tali sepatu milikya adalah F.

“Kemudian korban mendatangi F sembari bertanya secara baik-baik, F pun mengiyakan bahwa tali sepatu milik RB dicurinya. Saat itu pula, RB meminta uang Rp 10 ribu sebagai ganti tali sepatu yang dicurinya, F membayarnya. Kemudian sekitar pukul 06.30 wib, JL, orang tua F mendatangi korban dan langsung memukulnya. JL merasa tidak terima karena anaknya diminta uang,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan
Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu
TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai
Sidang Saksi ‘Kasus Syamsiyah’ Bongkar Fakta Baru
Kasus Cabul Gadis Robatal, PR Baru Polres Sampang
Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu
Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’
Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:06 WIB

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:43 WIB

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Rabu, 6 Agustus 2025 - 07:39 WIB

Sidang Saksi ‘Kasus Syamsiyah’ Bongkar Fakta Baru

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:33 WIB

Kasus Cabul Gadis Robatal, PR Baru Polres Sampang

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sampang Tangkap Pemuda Bangkalan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 18:06 WIB

Caption: Humas Rutan Kelas IIB Sampang (Panca Agung Laksono), saat memberikan arahan kepada para narapidana, dalam kegiatan kerohanian.

Daerah

HUT RI, Napi Rutan Sampang Diusulkan Dapat 2 Remisi

Sabtu, 9 Agu 2025 - 15:32 WIB

Caption: berlangsungnya workshop Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Masyarakat (PMM) bagi mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM).

Daerah

Mahasiswa UIM Dibekali Keterampilan Usaha dan Digital

Sabtu, 9 Agu 2025 - 10:16 WIB

Caption: Satlantas Polres Sampang saat gelar Operasi Patuh Semeru 2025 di Jl.Jaksa Agung Suprapto, (dok. Polantas Sampang).

Peristiwa

Jumlah Laka Lantas di Sampang Merosot

Sabtu, 9 Agu 2025 - 07:24 WIB

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB