Polemik Pelabuhan Kamal Terancam di Tutup

- Jurnalis

Kamis, 15 November 2018 - 18:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal saat bersandar di Pelabuhan Kamal Kabupaten Bangkalan

Kapal saat bersandar di Pelabuhan Kamal Kabupaten Bangkalan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Polemik Pelabuhan Ujung-Kamal terancam ditutup, karena masyarakat pasti akan lebih memilih menggunakan Jembatan Suramadu karena lebih efisien baik waktu maupun biaya. Tak hanya Ujung-Kamal, induk Perusahaan lain juga ikut menurun.

Pasca jembatan Suramadu gratis, tidak hanya berdampak melemahnya perekonomian Ujung-Kamal, malainkan kolega perusahaan PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyebarangan (ASDP) di luar Madura ikut menurun. Seperti Gresik, Lamongan, Ketapang dan Banyuwangi.

Seperti yang dikatakan Staf Keuangan dan Operasional Kapal PT. ASDP Halili menyampaikan, pendapatan kapal tidak hanya dirasakan pelabuhan Ujung-Kamal, di luar Madura juga merasakan demikian. Sebab, PT ASDP tidak hanya di Madura, melainkan juga berinduk di daerah lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Pasca Suramadu Gratis, Penumpang Pelabuhan Kamal Sepi Seperti Biasa

“Bahkan, beberapa hari lalu sempat membahas intensitas pendapatan kapal, seperti pelabuhan Gresik dan Lamongan menurun kisaran 15-20 persen, dengan begitu, warga Madura yang berkepentingan ke Gresik dan Lamongan mulai berkurang yang melewati jalur laut,” ungkapnya, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga :  Harga Gula Pasir Di Sampang Melonjak, Masyarakat Minta Pemerintah Turun Tangan

Rendahnya minat masyarakat lewat dijalur laut, membuat pihaknya simalakama, yakni antara ditutup dan tidak beroperasi atau dibiarkan tanpa ada penumpang yang ikut. Hal tersebut menjadi tugas rumah perusahaan. Perkara ditutup paksa, dinilai bukanlah hal mudah.

“Terus kalau di sini ditutup, bagaimana dengan induk pelabuhan lain yang juga berada di bawah PT. ASDP. Mereka juga butuh koordinasi lintas ujung di setiap daerah,” ujarnya, Kamis (15/11/2018).

Namun dia memastikan, separah-parahnya keadaan, pelabuhan Ujung-Kamal akan tetap beroperasi. Sebab pelabuhan Ujung-Kamal sudah tergolong memiliki hak, secara izin operasi pelayaran nasional.

Baca Juga :  "Parade & Kirab Kebangsaan" Personel Marching Band Kesurupan

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, dengan dibebaskannya Pelabuhan Kamal bakal terancam tutup. Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, hal tersebut sesuatu yang wajar karena masyarakat pasti akan lebih memilih menggunakan Jembatan Suramadu karena lebih efisien baik waktu maupun biaya.

Baca juga Jembatan Suramadu Gratis, Jokowi Serahkan Nasib Pelabuhan Kamal ke Pakde Karwo dan Bupati Bangkalan

“Fenomena ini merupakan disruption yaitu sebuah pola dimana akan ada pergeseran pilihan lebih baik dan meninggalkan yang lama,” tuturnya.

Menurut Pakde Karwo, disruption atau disrupsi selalu membawa dampak pada beberapa sektor. Namun, jika hasilnya lebih efisien, Pakde Karwo mengaku tak masalah.

“Jadi perubahan baru mesti membawa korban, tapi hasilnya efisiensi. 50 persen lebih dari perubahan itu disrupsi, ya sudah itu jawabannya,” pungkasnya. (sfn/rs)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB