Bangkalan, (regamedianews.com) – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Trunojoyo Madura (DPM) melalui Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) melakukan Pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa (Presma-Wapresma) priode 2018-2019 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rabu (05/12/2018).
Setelah dilakukan pemilihan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) secara demokrasi yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa, pasangan calon nomer urut nomer 01 Jailani Muhtadhy – Alfiyatul Khairiyah unggul telak dengan perolehan suara 2611, mengalahkan pasangan calon nomer urut 02 Abdus Salam dengan perolehan suara 1399 dari total pemilih 3427 mahasiswa.
Hasil dari pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih priode 2018-2019 tersebut di sambut baik oleh wakil rektor III, H. Boedi Mustiko S.H.,M.Hum. Pihaknya mengatakan, mengapresiasi karena pemilihan tahun ini aman, damai dan kondusif, serta menunjukkan kedewasaan mahasiswa dalam berdemokrasi.
Baca juga Prodi Managemen UTM Gelar Sholawat Bersama
“Alhamdulillah, pelaksanaan pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa bisa berjalan dengan baik, dan saya apresiasi ini, memang setiap tahun selalu ada pemilihan, tetapi dari tahun ke tahun saya mengevaluasi dan selalu ada peningkatan, perubahan serta penyempurnaan,” ungkapnya.
Mengingat tahun sebelumnya, masih terlihat pasca pemilihan usai ada kegiatan konvoi sampai malam dan kegiatan itu betul-betul menyolok karena beresiko, namun untuk tahun ini kegiatan seperti itu tidak lagi dilaksanakan.
“Padahal di situ luar biasa resikonya, ditambah hujan terlihat naik mobil sambil memainkan sepeda motor blong. Tentunya itu bisa mengganggu yang lain. Tetapi sekarang landai-landai saja dan semuanya berkat kerjasama tim yang sangat baik,” terangnya.
Boedi juga mengatakan, dalam berdemokrasi dan perlombaan pasti ada yang namanya kalah dan menang. Ia menghimbau agar dari setiap komponen mahasiswa untuk kembali bersatu bergandengan tangan, dalam mewujudkan UTM lebih maju lagi.
Baca juga Program Desa Laboratorium Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa UTM
“Memang pasti dalam setiap pertandingan ada kalah, ada menang. Tetapi mulai dari awal dalam persiapan kandidat, saya menyampaikan bahwa setelah pemilihan dan berita acara sudah dibacakan, maka harus kembali lagi adem. Jadi satu lagi seperti semula, karena kegiatan ini adalah proses, semuanya pembelajaran bagi kita, mari kita ambil manfaatnya, untuk menghadapi tantangan hidup selanjutnya,” pungkasnya. (sfn/har)