Tempat PKL Cidadas Bakal Ditata Berkonsep Destinasi Wisata Belanja

- Jurnalis

Kamis, 13 Desember 2018 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat menyampaikan sambutannya dalam acara syukuran para PKL Cidadas.

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat menyampaikan sambutannya dalam acara syukuran para PKL Cidadas.

Bandung, (regamedianews.com) – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas bisa tersenyum lebar menerima tawaran penataan dari Pemerintah Kota Bandung. Syukuran pun digelar walau dengan sederhana di lokasi tempat mereka beraktivitas jual-beli sehari-hari, di Jl. Ahmad Yani, Bandung, Rabu (12/12/2018).

“Kami hari ini berkumpul dan mengundang Pak Wakil Walikota untuk bertatatap muka langsung dengan para pedagang. Hal ini di maksudkan sebagai ungkapan rasa syukur, karena akan dilaksakanannya penataan dengan konsep yang sudah dibuat dan disepakati, antara para pedagang dengan pemerintah,” kata Ketua Paguyuban PKL Cicadas, Suherman.

Ia mengakui, konsep penataan tersebut hanya untuk sementara waktu karena semangatnya ke depan yaitu relokasi. Para pedagang menerima penataan berkonsep destinasi wisata belanja. Termasuk dengan penamaan Cicadas Market nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga BPWS Berikan Pelatihan Kewirausahaan Kepada Para PKL

“Kalau dengan konsep yang sekarang 100 persen diterima. Kami gelar syukuran hari ini sebagai tanda sepakat dengan pemerintah,” sambungnya.

Baca Juga :  Bupati Bandung Berharap Seluruh Honorer Diangkat

Dengan penataan tersebut, Suherman berharap, pandangan kebanyakan orang terhadap Cicadas berubah menjadi lebih baik. Selama ini, sejumlah pihak memandang Cicadas sebagai kawasan kumuh. Harapannya penataan tersebut membuat tempat jualannya menjadi aman dan nyaman.

“Setelah ditata, kami minta dibina dan jangan sampai seolah-olah harus mendidik diri sendiri. Pemerintah melalui dinas-dinasnya ada kewajiban membina kami. Apalagi konsepnya menjadi destinasi wisata,” pinta Suherman.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Bandung sekaligus Ketua Satuan Tugas Khusus PKL, Yana Mulyana mengaku mendapatkan kehormatan dengan adanya syukuran digelar para PKL Cicadas. Ini merupakan berkah dari silaturahmi, sehingga terjadi kesepemahaman bersama antara pemerintah dan para pedagang mengenai konsep penataan.

Baca juga Satpol PP Akui Kesulitan Atur PKL Liar Di Pamekasan

“Mudah-mudahan ini jadi langkah awal untuk sama-sama menata kawasan Cicadas semakin baik dan sehat. Dengan demikian dapat memberikan peningkatan ekonomi tidak hanya bagi pedagang saja, akan tetapi juga warga sekitar,” paparnya.

Baca Juga :  Kasihan, Warga Tobai Barat Sampang Ini Harus Rela Beli dan Antri Air Bersih

Mengenai waktu mulainya penataan, Yana belum dapat memberikan waktu yang pasti. Hanya saja ia berharap untuk dapat segera merealisasikannya.

“Mengenai konsep, namanya juga penataan, jadi memang dibuat lebih seragam. Mudah-mudahan ini jadi lebih baik, tertib, bersih, dan asri,” sambung Yana.

Wakil Walikota ini juga memastikan, penataan PKL Cicadas hanyalah sementara waktu, karena secara aturan tidak diperbolehkan karena merupakan zona merah PKL. Namun begitu, Yana menerangkan, penataan ini berdasarkan diskresi Walikota.

“Semangatnya tetap relokasi. Karena belum ada tempatnya, apapun kita harus berbuat,” ujarnya.

Yana pun meminta kepada para pedagang, untuk menjaga kebersihan dan menjaga ketertiban. Kalau kawasan ini jadi destinasi wisata belanja, harapannya dari 602 pedagang yang ada bisa naik kelas misalnya mempunyai toko sendiri.

“Pemerintah hadir di pembinaan, pendampingan, dan permodalan. Kalau polanya sudah berjalan, saya pikir ini bisa bergulir. Pemerintah hadir supaya mereka bisa naik kelas,” pungkasnya. (aga/agil)

Berita Terkait

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 September 2025 - 09:13 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 September 2025 - 16:49 WIB

Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan

Berita Terbaru

Caption: tampak menu lauk Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada siswa SD ditemukan basi, (dok. regamedianews).

Daerah

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:01 WIB

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Mohammad Fadeli, menemui langsung sejumlah pemuda yang aksi demo, (foto istimewa).

Daerah

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:32 WIB

Caption: pose bersama rektor dan dosen UTM, Wabup Bangkalan dengan Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, (foto istimewa).

Daerah

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Kamis, 18 Sep 2025 - 09:13 WIB

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB

Caption: tampak kondisi toko hangus hancur lebur usai kebakaran, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Rabu, 17 Sep 2025 - 12:03 WIB