Gorontalo, (regmaedianews.com) – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie di dampingi ibu Idah Syahidah, Wakil Gubernur Idris Rahim dan seluruh Kepala OPD Provinsi Gorontalo beserta unsur Forkopimda melakukan Safari Natal ke beberapa tokoh Kristiani di wilayah Kota Gorontalo, Selasa (25/12/2018).
“Hal ini sudah jadi Agenda rutin kami setiap tahun. Kita harus saling menghargai, saling menghormati dan bantu membantu,” kata Rusli.
Bersama Gubernur, Turut hadir pula Kajati Gorontalo, Firdaus Dewilmar, Ketua Deprov, Paris A. Jusuf, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail.
Baca juga PT. Rega Media Universal Ucapkan Selamat Natal Dan Tahun Baru
Safari Natal hari selasa malam itu dimulai dari Rumah Dinas Danrem 133 Nani Wartabone yang jaraknya berdekatan dari Rumah Dinas Gubernur. Danrem 133/NW Kolonel Arnold AP Ritiauw menyambut dengan hangat kedatangan rombongan safari.
Setelah dari rumah Danrem dilanjutkan ke Gereja Protestan Indonesia Gorontalo (GPGI) dan di sambut oleh ketuanya Joanita Takasesenseran beserta jemaatnya. Selanjutnya mengunjungi kediaman Pastor Maxi Igantius Manewus,Pr dan pengusaha Edi Santoso, pemilik toko Santika.
Walaupun penduduk Gorontalo mayoritas muslim, Gubernur yakin toleransi antar umat beragama sangat tinggi. Selain hidup rukun, warga Gorontalo sangat memahami pentingnya hidup dalam perbedaan dan keberagaman.
“Karena kami juga sebagai pemerintah tidak pernah melihat minoritas dan mayoritas. Kami melihat mereka sebagai masyarakat yang harus mendapatkan hak dan pelayanan yang sama sebagai warga negara Indonesia,” katanya.
Letkol Laut Tonny Sundah sebagai Danlanal Gorontalo turut di kunjungi kediamannya oleh Gubernur bersama rombongan. Safari natal berakhir di kediaman Kepala Dinas PU-PR Provinsi Gorontalo, Ir. Handoyo Sugiharto, MM.
Di rumah Kadis PU-PR, Gubernur menyempatkan untuk menyumbang sebuah lagu yang menghibur para hadirin yang ada dilokasi
Baca juga Menjelang Natal, Satgas Pamtas Yonmek 521/DY Berbagi Kasih Bersama Warga Papua
“Saya di perintahkan Pak Handoyo untuk sumbang satu lagu dulu baru bisa pulang,” tutup Rusli Habibie dengan nada bergurau. (onal)