Tahun 2018, Jumlah Janda di Bangkalan Meningkat Mencapai 1.516

- Jurnalis

Kamis, 10 Januari 2019 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Pengadilan Agama (PA) Bangkalan, Madura.

Kantor Pengadilan Agama (PA) Bangkalan, Madura.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Jumlah janda di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tahun 2018 mengalami peningkatan. Hal itu diketahui dari data yang dimiliki Pengadilan Agama (PA) setempat. Dalam dua tahun terakhir ini, kasus perceraian yang ditangani PA Bangkalan tahun 2017 kasus perceraian mencapai 1.413.

Sementara pada tahun 2018 naik mencapai 1.516 perkara. Jumlah perkara yang masuk PA Bangkalan Tahun 2017 mencapai 2695, sedangkan perkara yang masuk tahun 2018 mengalami penurunan dengan jumlah 2577.

Baca juga Tunjukkan Rasa Sosialisme, Janda Miskin Penderita Tumor Satu Ini Dapat Uluran Tangan Dari Satbinmas Polres Sampang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun perkara tahun 2018 yang masuk mengalami penurunan namun perkara yang marak terjadi adalah kasus perceraian hingga mencapai 1.516.

Baca Juga :  Warga Sampang Tewas Tersambar Petir

Kasi Humas Pengadilan Agama Kabupaten Bangkalan H. Supriady mengatakan, perkara Pengadilan Ag itu dibagi dua yaitu permohonan dan gugatan.

“Dan gugatan itu terdiri yang paling banyak perceraian yang dilakukan pihak laki-laki, memohon perceraian dan dilakukan pihak perempuan melayangkan gugatan cerai,” terangnya, Rabu (09/01/2019).

Namun masalah kenaikan atau penurunan perkara yang diatasi pengadilan agama tahun ini mengalami penurunan, dengan bervariasi latar belakang permasalahan yang menimbulkan perceraian.

“Permasalahan timbul perceraian lebih banyak karna faktor ekonomi, ada yang ekonominya mapan tapi bertengkar, ada yang suaminya terjerat narkoba,” ungkapnya.

Pihaknya juga menambahkan, Pengadilan Agama Bangkalan sebenarnya timbul tanda tanya, mengapa Indonesia menganut cara mempermudah pernikahan dan mempersulit penceraian, karena supaya mereka bertahan demi anak-anaknya. Sebab, anak-anak itu adalah generasi masa depan bangsa kita.

Baca Juga :  Pantau Keamanan dan Kelancaran Saat Lebaran, Polres Sumenep Dirikan Tujuh Pos

Baca juga Angka Perceraian di Pamekasan Meningkat, Jumlah Janda Bertambah

“Dan timbulnya penceraian itu karna ada yang mengungkit-ungkit masa lalu, ada yang menyalahkan masa lalu,” jelasnya.

Pihaknya berharap, semaksimal mungkin akan merukun keluarga yang bermasalah dengan berbagai cara, seperti mediasi antar pihak, agar menemukan suatu jalan keluar.

“Kalau suatu permasalahan keluarga sudah di bawa kepengadilan, berarti masalahnya sudah parah, karna dari setiap lurah atau Desa sampai kecamatan pasti sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Namun apabila tidak menemukan jalan keluar maka dibawa kepengadilan,” tandasnya. (sfn/fik)

Berita Terkait

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi
Lapas Narkotika Pamekasan Perluas Jaringan Kerjasama
UIM Dongkrak Mahasiswa Jadi Inovator Teknologi
Bupati Sampang Peduli Kesehatan Pasien RSMZ
Pentingnya Pembinaan Kepramukaan Bagi WBP

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:11 WIB

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:33 WIB

Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:10 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Perluas Jaringan Kerjasama

Senin, 23 Juni 2025 - 20:25 WIB

UIM Dongkrak Mahasiswa Jadi Inovator Teknologi

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi saat melantik Direktur - Dewan Pengawas PDAM Trunojoyo dan melantik Dirut - Dirops PT GSM, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Rabu, 25 Jun 2025 - 21:14 WIB

Caption: potongan video viral, korban inisial IR tergeletak di sekitar TKP dalam kondisi sudah meninggal dunia, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pelajar Sampang Ditemukan Tak Bernyawa

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:50 WIB

Caption: salah satu pejabat struktural Lapas Narkotika Pamekasan saat memberikan bantuan paket sembako kepada tukang becak.

Daerah

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Rabu, 25 Jun 2025 - 15:11 WIB

Caption: Wabup Sampang Ra Mahfudz berikan santunan saat pembukaan khitanan massal di Mapolres Sampang dalam semarak HUT Bhayangkara, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Ragam

Wabup Sampang Hadir Ditengah Khitanan Massal

Rabu, 25 Jun 2025 - 14:01 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan pose bersama usai penandatanganan kerjasama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Pamekasan dan Sanggar Senam Talang Siring.

Daerah

Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif

Selasa, 24 Jun 2025 - 15:33 WIB