Mahasiswa KKN Kelompok 62 UTM Berdayakan Potensi Lokal Hingga Bernilai Ekonomis

- Jurnalis

Sabtu, 19 Januari 2019 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pose bersama mahasiswa KKN kelompok 62 UTM dengan menunjukkan hasil karyanya.

Pose bersama mahasiswa KKN kelompok 62 UTM dengan menunjukkan hasil karyanya.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 62 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berlokasi di Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Bangkalan, menghadirkan kreativitas dan inovasi baru dengan memberdayakan potensi lokal yang bernilai ekonomis.

Mahasiswa KKN kelompom 62 UTM tersebut melaksanakan pelatihan kreativitas kepada masyarakat di Desa Katol terhitung kurang lebih selama 4 hari. Dengan membawa inovasi baru memanfaatkan potensi lokal di berupa pohon pepaya.

Baca juga Camile “Camilan dari Tulang dan Daging Lele” Karya Mahasiswa KKN 03 UTM

Menurut Kordinator Desa (Kordes) KKN 62, Ahmad Syarif mengatakan, pohon pepaya merupakan salah satu potensi lokal yang keberadaanya melimpah. Ia melihat kesadaran masyarakat juga kurang dalam pemberdayaan potensi lokal tersebut.

“Tetapi, hal tersebut telah berubah, semenjak kedatangan kami di Desa ini. Kelompok KKN 62 mampu mengolah beberapa bagian dari pohon pepaya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Muhasabbah Akhir Tahun 2021, Bapera Gorontalo Berbagi

Pihaknya juga menjelaskan, hasil inovasinya yakni daun pepaya yang diolah menjadi teh daun pepaya. Seperti di buat Tea carica, daging buah pepaya muda yang diolah menjadi abon pepaya. Ia berinama ‘Aya’. Karena Kedua produk tersebut memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin.

“Manfaatnya sangat besar, ‘Tea Carica’ ini bisa digunakan untuk mengobati jerawat, demam berdarah, memperlancar pencernaan, menambah nafsu makan, mengobati nyeri haid, serta sebagai anti kanker,” ujarnya, Sabtu (19/01/2019).

Selain alasan potensi lokal, kata Ahmad, daun pepaya juga diolah dengan berbagai produk, karna didalam daun pepaya terdapat lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, serat, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Sehingga bisa menambah nafsu makan, meredakan nyeri haid, dan mengurangi bau badan.

Baca juga Peduli Pendidikan, KKN 59 UTM Lakukan Kegiatan Belajar Mengajar di TK Al-Khadijah

“Tidak hanya memproduksi saja, namun kelompok KKN 62 juga memberikan pelatihan pada warga setempat. Karena harapan dari Mahasiswa KKN 62, masyarakat dapat memberdayakan potensi lokal Desa Katol Barat dengan mengolah pepaya menjadi produk khas di Desa Katol Barat yang memanfaatkan bahan baku pepaya,” jelasnya.

Baca Juga :  Konsumsi Sabu, Seorang Pria di Bangkalan Diringkus Polisi, Dua Lagi DPO

Kegiatan kreativitas mahasiswa UTM tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah masyarakat Desa Katol, terlihat antusias warga yang mengikuti kegiatan ini. Selain dilaksanakan dibeberapa Dusun yakni Dusun Betambek dan Dusun Bedung, serta juga di Dusun Brumbung dan Dusun Pancar.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak segala ilmu yang kalian ajarkan kepada warga disini, dengan adanya pelatihan seperti ini manfaatnya sangat dirasakan. Bisa jadi, pelatihan ini akan membuka keinginan masyarakat untuk membangun usaha dengan memanfaatkan potensi lokal,” ujar Bani salah satu warga Desa Katol yang mengikuti pelatihan tersebut. (sfn/fik)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB

Caption: para tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dikawal ketat anggota Polres Sampang bersenjata laras panjang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!

Senin, 29 Des 2025 - 18:53 WIB