KKN Kelompok 34 UTM Kreasikan Sampah Gelas Minuman Ringan Menjadi Kerajinan Tas

- Jurnalis

Senin, 21 Januari 2019 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Plakaran saat mengikuti pelatihan kerajinan tas

Warga Desa Plakaran saat mengikuti pelatihan kerajinan tas

Bangkalan, (regamedianews.com) – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 34 di Desa Plakaran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, berhasil mengkreasikan sampah gelas minuman ringan menjadi kerajinan tas yang bernilai ekonomis.

Kegiatan pelatihan kerajinan tersebut berlangsung di balai Desa Plakaran sekaligus menjadi posko KKN kelompok 34. Pelatihan tersebut diikuti sejumlah warga Desa Plakaran.

Baca juga KKN Kelompok 40 UTM Hadirkan Inovasi Baru Membangun Potensi Desa Paeng

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Moh. Zainal Abidin salah satu peserta KKN kelompok 34 mengatakan, awalnya, sejumlah 14 mahasiswa UTM yang sedang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Plakaran merasa prihatin dengan sampah gelas plastik minuman ringan yang banyak ditemui di tepi-tepi jalan Desa.

Baca Juga :  SPPBJ Pengadaan PJU Dibatalkan Dishub Gorut, Begini Tanggapan Pihak Perusahaan

“Kemudian dari kami muncul ide untuk mengubah sampah tersebut menjadi kerajinan yang menarik dan bernilai jual tinggi berupa tas,”ujarnya.

Oleh karena ide ini menjadi terobosan terbaru bagi perekonomian masyarakat. Sehingga pembuatan tas dari bahan gelas bekas minuman ringan ini akhirnya dibuat pelatihan kepada warga Desa Plakaran.

“Setelah melakukan negosiasi dan diskusi bersama Kepala desa dan anggota kelompok KKN disepakati pelaksanaan pelatihan pembuatan tas berbahan dasar gelas bekas minuman ringan,”terangnya, Senin, (21/01/19).

Sementara Moh. Syakur, selaku kepala Desa Plakaran, mengungkapkan, kerajinan tas dari bahan sampah gelas minuman ringan baru pertama kali ada di Desanya. Ia juga mengatakan, bahwa masyarakat Desa Plakaran biasanya akan membuang gelas bekas minuman ringan ke tempat sampah.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Anjurkan Warga Sumenep Tak Tanam Tebu

Baca juga Minggu Ceria, KKN 43 UTM JJS Bersama Warga

“Namun, sebagian masyarakat yang lain akan menjual kembali gelas bekas minuman ringan dari berbagai merk kepada pengepul dengan harga yang sangat murah. Harga tersebut tidak sebanding dengan banyaknya gelas bekas minuman ringan yang dikumpulkan oleh masyarakat,”terangnya.

Sehingga, kata bapak Syakur, ide pembuatan tas dari bahan gelas bekas minuman ringan ini menjadi terobosan terbaru untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Plakaran.

“Pelatihan dasar ini diharapkan akan menjadi pondasi usaha baru bagi masyarakat Desa Plakaran,”tandasnya.(sfn/tfk).

Berita Terkait

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Berita Terbaru

Caption: petugas Rutan Kelas IIB Sampang dan Polres Sampang saat menggeledah kamar hunian warga binaan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agu 2025 - 20:13 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Senin, 4 Agu 2025 - 12:43 WIB

Caption: Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang saat rapat koordinasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Senin, 4 Agu 2025 - 10:29 WIB

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB