Bupati Bangkalan Tanggapi Nasib Warga Dusun Sambas

- Jurnalis

Jumat, 25 Januari 2019 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bupati Bangkalan menanggapi masalah nasib warga Dusun Sambas, Desa Kelbung, Sepuluh, Bangkalan, pihaknya menitipkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat soal tanah yang ditempati warga Sambas, tidak kunjung menjadi miliknya agar masalah yang terjadi cepat diselesaikan, Jumat (25/01/2019).

Orang nomor satu di Bangkalan tersebut meminta kepada BPN untuk dibantu menyelesaikan, supaya masyarakat Dusun Sambas juga bisa memiliki haknya.

Baca juga PMII Sampaikan Aspirasi dan Beri Masukan 100 Hari Kepemimpinan Bupati Bangkalan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Supaya mereka dapat mengajukan hal yang sama dengan masyarakat lainnya, itu harapan kami (Pemerintah) dan juga harapan saya secara pribadi,” tandasnya.

Baca Juga :  Tahun 2018, Angka Kriminalitas di Sampang Melonjak

Pihaknya juga menambahkan, mantan Bupati Fuad Amin sudah pernah melakukan pengajuan ke lembaga yang menaungi. Akan tetapi, sejauh ini belum ada tanggapan yang pasti.

Sementara pihak BPN Bangkalan Laode Asrofil menanggapi permasalahan yang dialami oleh masyarakat Dusun Sambas, Kelbung. Dirinya mengaku tidak bisa melakukan apa-apa, ketika status tanah yang mereka tempati masih milik perhutani.

“Bebaskan dulu statusnya dari wilayah hutan, jadikan wilayah tanah masyarakat. Kemudian baru kita sertifikasi, kalau masih belum, kita tidak bisa masuk ke wilayah itu,” terangnya.

Menurutnya, pemerintah harus melihat kenapa mereka ditempatkan di lokasi tersebut. Karena sudah banyak anggaran negara yang sudah masuk dan sudah banyak bangunan permanen, oleh sebab itu statusnya harus di selesaikan.

Baca Juga :  30 WNI Asal Madura Kepergok Hendak Haji Non Prosedural di Jeddah

Baca juga SK Mendagri Turun, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Akan Segera Dilantik

“Sudah membangun jika suatu saat dipindahkan lagi karena kawasan hutan dan tidak punya status, kan kasian, itu yang dikhawatirkan, terus yang rugi siapa jelas masyarakat,” ucapnya.

Pihaknya meminta agar diadakan Hearing kembali kepada DPRD dan mendatangkan semua pihak-pihak terkait, termasuk perhutani, imigrasi, pemerintah daerah, camat, kades dan masyarakat setempat agar masalah cepat terselesaikan. “Kita sudah minta Hearing lagi kepada DPRD biar jelaslah statusnya,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’
Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut
Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:33 WIB

956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:02 WIB

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Selasa, 14 Okt 2025 - 18:38 WIB

Caption: anggota Polres Pamekasan saat menyampaikan edukasinya kepada peserta penyuluhan, di aula Makodim 0826 Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:06 WIB

Caption: petugas kesehatan saat mendata warga binaan Lapas Narkotika sebelum di skrining TBC, (foto istimewa).

Daerah

956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:33 WIB

Caption: tampak polisi bersama warga Palengaan Laok, mengevakuasi pohon tumbang akibat diterjang angin puting beliung, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Selasa, 14 Okt 2025 - 08:18 WIB