Penentuan Motif Iket di Kota Cimahi Belum Mufakat

- Jurnalis

Jumat, 25 Januari 2019 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dimulainya pelaksanaan sarasehan desain dan motif Iket Sunda, di gedung A perkantoran Pemkot Cimahi.

Dimulainya pelaksanaan sarasehan desain dan motif Iket Sunda, di gedung A perkantoran Pemkot Cimahi.

Cimahi, (regamedianews.com) – Kesepakatan antara tokoh seni dan budaya Kota Cimahi masih belum menemui kesepakatan perihal penentuan motif iket, guna mendukung program Kamis Nyunda di kota setempat.

Kegiatan saresehan desain dan motif Iket Sunda Cimahi dilakukan oleh Lembaga Kebudayaan Cimahi (Lekci) di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, pada Kamis (24/01/2019).

Baca juga Pemkot Cimahi Siapkan Lahan Pergantian Lapangan Krida

Saat ditemui, Ketua Lekci Dede Syarif menyebutkan, aaresehan digelar untuk meminta saran dan masukan dari warga Kota Cimahi, diwakili dari berbagai unsur komunitas seni.

“Bermaksud agar Cimahi memiliki ciri khas motif Iket Sunda, untuk mendukung program Kamis Nyunda yang sudah diterapkan beberapa waktu lalu. Namun, dalam saresehan tersebut masih belum ada kesepakatan tentang desain dan motif iket,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolda Jatim: Disiplin Vaksin Melawan Covid-19

Dede mengharapkan, agar ada masukan dari para tokoh terkait dalam penentuan motif iket di Kota Cimahi. Jika memang belum ada kesepakatan kami tidak akan memaksakan kehendak. “Saran dan masukan tersebut menjadi bahan dalam menentukan bagaimana motif iket tersebut,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja mengatakan, Pemkot Cimahi menyambut baik atas prakarsa Lekci yang sudah menggagas saresehan kali ini.

“Sebagai bagian dari Jawa Barat dan Pasundan Kota Cimahi ingin memiliki ciri khas sendiri, tentang iket sunda dalam mendukung program Kamis Nyunda yang sudah diterapkan,” tandasnya.

Kedepanya, lanjut Budi, iket itu bakal memiliki ciri khas dan bisa menjadi ikon bagi Kota Cimahi. Padahal selama ini Cimahi sudah memiliki batik khas yang digunakan oleh para pegawai, bahkan warga Kota Cimahi hingga sudah dikenal masyarakat.

Baca Juga :  Kapolres Lumajang: Saatnya Kita Bersatu Membangun Indonesia

Baca juga Pemilu 2019, Selain APK, KPU Juga Fasilitasi Iklan Kampanye

“Jika sudah ditentukan motif dan corak iket bisa dibuatkan Peraturan Wali Kota tentang penggunaan iket tersebut, apakah digunakan khusus di lingkungan pemerintahan atau secara umum, dengan saresehan ini diharapkan terjadi adanya kesepakatan, namun hal tersebut masih belum terjadi,” ungkapnya.

Menurut Budi, saresehan yang digelar Lekci, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam mendukung pelestarian budaya di Kota Cimahi, sekaligus mendukung visinya sebagai kota yang maju agamis dan berbudaya.

“Terlaksananya saresehan ini merupakan apresiasi kami pemerintah kota Cimahi dalam pelaksanaan program Kamis Nyunda,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB