HPSN, Farhan: Sampah Harus Bisa Menjadi Nilai Jual

- Jurnalis

Jumat, 22 Februari 2019 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Farhan (Presenter).

Muhammad Farhan (Presenter).

Cimahi, (regamedianews.com) – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari sejak tahun 2006 membawa misi utama, yaitu peningkatan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir di seluruh Indonesia.

Kenyataan menunjukkan bahwa hingga saat ini pengelolaan sampah masih dirasakan bermasalah dan belum optimal. Salah satunya fasilitas pengolahan sampah, yakni Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang masih menjadi masalah di Indonesia.

HPSN tahun ini bertemakan, ‘Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Benilai’. Bernilai memiliki arti membangun nilai budaya kepedulian terhadap masalah sampah.

Menurut Muhammad Farhan salah satu Presenter kenamaan mengatakan, sebelum menuntut pada orang lain terutama pemerintahan yang telah menyediakan tempat sampah, lebih baik memikirkan terdahulu bagaimana sampah yang ditimbulkan.

“Seperti membuang sampah jangan sembarangan, sampai-sampah ini menjadi berguna. Dan bagaimana sampah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tambah dari yang tidak berguna menjadi lebih berguna”, tandas Farhan saat ditemui di Taman Mutiara Cimahi, Kamis (21/01/2019).

Lanjutnya, TPA ini harus diperlakukan sebagai tempat transit sampah, bukan tempat sebagai pembuangan sampah lalu kita lupakan. Apabila setiap kota/kabupaten harus memiliki TPA, maka lahan-lahan akan habis untuk digunakan sebagai tempat pembuangan akhir sampah. Jadi TPA ini harus menjadi tempat sampah bertransfomasi.

Baca Juga :  Pusdikhub Kodiklat AD Seminarkan Sistem Komunikasi Darurat Dalam Kebencanaan

“Kalau sampahnya menggunakan pembakaran, maka sampah ini harus menjadi energi baru tapi kalau pembuangan ini menjadi prinsip 3R (Reduce, Reuce, dan Recycle), maka sampah ini harus dipilah-pilah. Sehingga sampah itu menjadi barang yang berguna dan bernilai tambah”, pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Berita Terbaru

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB