Kementerian PUPR Kunjungi Sektor 22 Citarum Terkait Septick Tank Komunal

- Jurnalis

Jumat, 12 April 2019 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dansektor 22 Citarum (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) berdampingan dengan Wakil Walikota Bandung (H. Yana Mulyana, S.E).

Dansektor 22 Citarum (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) berdampingan dengan Wakil Walikota Bandung (H. Yana Mulyana, S.E).

Bandung, (regamedianews.com) – Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik dampingi kunjungan Kementrian PUPR meninjau septick tank komunal di Kelurahan Panjunan Kecamatan Astanaanyar dan Kelurahan Maleer Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (11/04/2019).

Kunjungan tersebut terkait rampungnya septick tank komunal, sebanyak 9 (sembilan) septick tank yang berukuran besar (daya tampung 50 KK keatas) dan 27 yang berukuran kecil daya tampung 10 KK kebawah) semua itu berlokasi di Kota Bandung.

Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota Bandung, Camat Kecamatan Astanaanyar, Lurah Panjunan, Kapolsek Astanaanyar, Koramil Astanaanyar, Kementrian PUPR,  PUPR Provinsi Jawa Barat dan tokoh masyarakat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dansektor 22 Citarum Kol. Inf. Asep Rahman Taufik menyampaikan pada awak media, warga Kota Bandung cukup banyak ada 151 Kelurahan, dari 151 Kelurahan kurang lebih berjumlah 249.838 warga yang tinggal di daerah bantaran sungai tidak memiliki jamban sehat, hingga membuang tinjanya langsung ke sungai.

“Dengan adanya pembuatan septick tank komunal, maka harapan warga Kota Bandung bisa mengakses sungai akan menjadi menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar”, harap Dansektor 22.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Aksi Bersih-Bersih

Kunjungan Kementrian PUPR berupa peninjauan septick tank komunal yang berlokasi di Kelurahan Panjunan RW. 5 RT. 5 Kecamatan Astanaanyar, sudah terbangun sejak bulan November dan Januari, sehingga warga di sini tinjanya sudah terakses di septick tank komunal dengan daya tampung sebanyak 76 kepala keluarga (KK) atau 360 kg tinja sehari.

“Beban sungai yang ada di daerah ini akan terhindari terutama dari pencemaran bakteri ekoli yang sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama generasi penerus bangsa yaitu anak-anak, dan Pemerintah Kota Bandung sangat peka untuk perhatikan dan dukungannya pada program Citarum Harum, maka saya ucapkan terimakasih kepada Walikota Bandung”, tutur Dansektor 22.

Teknik pembangunan septick tank komunal sangat berbeda dengan pembuatan septick tank rumahan, yaitu dengan teknik yang sesuai aturan menteri kesehatan dengan sistem yang modern, sehingga tidak menguap bau tinja, bahkan septick tank komunal di Kelurahan Panjunan merupakan tempat serbaguna, yaitu diatas betonisasi septick tank bisa di gunakan warga sebagai tempat kegiatan lain.

Baca Juga :  Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Wakil Walikota Bandung, H. Yana Mulyana, S.E. yang kebetulan menghampiri lokasi tersebut, secara kebetulan beliau selesai mengadakan kegiatan sosialisasi perihal pemilu 2019 di Kecamatan Astanaanyar.

Yana Mulyana, pada kesempatan itu menyampaikan, daya tampung yang mencakup 360 ini sangat membantu kesehatan warga Kota Bandung, mudah-mudahan bisa mendorong terus pembuatan pengolahan limbah (septick tank) komunal ini di pemukiman padat Kota Bandung, supaya hajatnya terkondisikan, jangan lagi membuang hajatnya ke septic tank terpanjang di dunia (sungai).

“Tapi kita juga butuh partisipasi dari berbagai pihak tidak bisa pemerintah sendirian yang menentukan, stigma masyarakat akan lebih faham bahwa limbah apapun sangat mengganggu kesehatan. Kita bisa lihat disini bahwa diatas septick tank bisa digunakan kegiatan warga lainnya, yaitu bisa dipergunakan pertemuan, taman bermain atau suatu hal yang tudak mengganggu aktivitas lainnya, stigma masyarakat akan lebih faham bahwa limbah apapun sangat mengganggu kesehatan”, imbuh Yana. (kus/agil)

Berita Terkait

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL
Lapas Pamekasan Gelar Razia Gabungan
Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika
Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan
Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Petugas Temukan Barang Terlarang di Lapas Narkotika

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB

Caption: jamaah rela berdesakan saat ikuti acara haul Solo 2025,(dok. regamedianews).

Nasional

Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:36 WIB

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 21:56 WIB

Caption: Pelda Bondan pastikan pengukuran tanah PTSL di Desa Rombuh berjalan aman, (dok. regamedianews).

Daerah

Babinsa Rombuh Kawal Pengukuran Tanah PTSL

Sabtu, 11 Okt 2025 - 17:55 WIB