Diduga Terjadi Penggelembungan Suara, Saksi PKS Minta Penghitungan Suara Diulang

- Jurnalis

Senin, 22 April 2019 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saksi PKS Husairi saat menunjukkan C1 di depan Kantor Kecamatan Torjun.

Saksi PKS Husairi saat menunjukkan C1 di depan Kantor Kecamatan Torjun.

Sampang, (regamedianews.com) – Penghitungan suara tingkat Kecamatan di Kantor Kecamatan Torjun terjadi protes dari saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (21/4/2019) malam.

Protes dilakukan karena penghitungan yang dilakukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) tidak sesuai prosedur dan diduga terjadi penggelembungan suara.

Menurut Husairi saksi dari PKS yang menyaksikan langsung penghitungan suara tingkat Kecamatan Torjun, penghitungan yang dilakukan oleh PPK tidak diletakkan di papan penghitungan melainkan dihitung atau ditulis di atas meja.

Baca Juga :  HIMAKOM UNG Galang Dana Untuk Korban Banjir Kota Gorontalo dan Bone Bolango

Husairi menambahkan, tidak hanya terjadi kesalahan prosedur pada penghitungan, diduga juga terjadi penggelembungan suara pada calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten/Kota dapil 1 PKS nomor urut 1.

“Terjadi penggelembungan suara pada caleg PKS nomor urut 1 untuk wilayah Desa Patapan Kecamatan Torjun”, ujarnya.

Pihaknya beranggapan untuk Desa Patapan merupakan lumbung suara caleg Partai Hanura nomor 1. Dan berdasarkan C1, PKS tidak memperoleh suara di Desa Patapan. Namun ketika penghitungan suara tingkat kecamatan suara caleg PKS nomor 1 mendapat suara dua ribuan lebih.

Baca Juga :  Motor Jamaah Masjid di Sampang Langganan Curanmor

Dengan alasan tersebut, Husairi meminta kepada PPK dan Panwascam supaya dilakukan penghitungan ulang untuk Desa Patapan, karena penghitungan sudah tidak fair. (hsn/har)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun Baru Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun Baru Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB