Mahasiswa Asal Gersik Di Bangkalan Kembali Jadi Korban Begal

- Jurnalis

Senin, 13 Mei 2019 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban begal Dian Wibowo saat dijahit bahunya karna terkena sabetan sajam oleh pelaku begal.

Korban begal Dian Wibowo saat dijahit bahunya karna terkena sabetan sajam oleh pelaku begal.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dian Wibowo (22) asal warga Desa Pranti, Kelurahan Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, kembali jadi korban begal curanmor di Jl. Raya menuju Suramadu tepatnya di Jl. Desa Murkepek Kecamatan Labang, Kabupaten  Bangkalan, Minggu (12/05/2019).

Menurut Ali salah satu warga Desa Telang menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11:30 wib. Waktu itu korban hendak pulang kerumahnya di Gersik melalui jalur timur kampus, namun naas korban menjadi korban begal dengan disabet bahunya dengan sajam.

“Itu mahasiswa UTM mas, yang mau pulang ke Gersik lewat timur kampus menuju Suramadu jadi korban begal sekitar pukul 11:30 wib, sepertinya begal mulai marak lagi mas daerah sini”, ujar Ali ke regamedianews.com, Senin (13/05).

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, korban atas nama Dian Wibowo mengendarai kendaraan sepeda motor Honda Vario warna hitam NO. REG. W-4437-LE.

Waktu itu korban dalam perjalanan pulang dari kampus UTM ke rumahnya di Gresik melalui jalan raya Desa Jukong menuju ke akses tol suramadu, namun sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dijalan raya Desa Morkepek hendak masuk ke akses tol suramadu, korban langsung dipepet dan dibacok oleh 2 orang pelaku yang tidak dikenal dengan menggunakan sajam sejenis pisau panjang.

Baca Juga :  Kapolres Sampang Warning Pengamanan Pantai Lon Malang

Korban terjatuh dan salah satu pelaku mengambil sepeda motor korban. Lalu bersama-sama melarikan diri kearah tol suramadu. Akibat sabetan pisau pelaku, korban mengalami luka bacok dibagian bahunya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Res Bangkalan, Iptu Suyitno membenarkan kejadian tersebut. Bahkan Kapolres Bangkalan mengatakan akan tindak lanjuti perihal tersebut.

“Kejadian itu benar, ada laporan dari Kapolsek Sukolilo, mohon doanya mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB