Pembawa Kabur Kotak Suara Dijerat Pasal 517 Undang-Undang Pemilu

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2019 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses persidangan kasus pembawa kaburan kotak suara di Pengadilan Negeri Sampang.

Proses persidangan kasus pembawa kaburan kotak suara di Pengadilan Negeri Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Kasus pembawa kabur kotak suara yang terjadi di Kecamatan Robatal, Sampang, Madura saat pelaksanaan pemilihan umum, Rabu (17/4/2019) berlanjut ke meja hijau.

Selasa, (21/5/2019) sidang pertama kasus pembawa kabur kotak suara digelar di Pengadilan Negeri Sampang, Jl.Jaksa Agung Suprapto, dengan agenda pembacaan dakwaan dan pemeriksaan saksi.

Anton Zulkarnaen, Jaksa penuntut umum membacakan dakwaannya yang mana terdakwa Yusuf dan Romadhon didakwa Pasal 517 Undang-Undang-undang Nomor 7 tahun 2017.

“Setiap orang yang dengan sengaja menggagalkan pemungutan suara dipidana dengan kejahatan penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 60 juta rupiah”, sebutnya.

Sementara Komisioner Bawaslu Divisi Penindakan Yunus Ali Ghafi hadir sebagai saksi dalam kasus tersebut menuturkan, dirinya dimintai keterangan terkait dengan kronologis kasus pembawa kabur kotak suara.

Baca Juga :  Mirip Sawah, Jalan Kabupaten di Batuporo Timur Ditanami Pohon Pisang

Lebih lanjut Yunus menambahkan, terdapat beberapa saksi yang tidak hadir pada persidangan dengan alasan yang bervariatif.

“Hari ini terdapat saksi yang tidak hadir dengan berbagai alasan, yang hadir pada hari persidangan hari ini yaitu saya dan Komisioner KPU Sampang Divisi Hukum Syamsul Arifin”, tandasnya.

Perlu diketahui sidang akan dilanjutkan besok, rabu (21/5/2019) dengan agenda lanjutan keterangan saksi. (hsn/har)

Berita Terkait

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan
Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan
Pelaku Narkoba di Proppo Kembali Digerebek
Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap
Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana
Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram
Kejari Sampang Musnahkan BB Rokok Ilegal
Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:13 WIB

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:03 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Tol Suramadu Tertangkap

Senin, 21 Juli 2025 - 20:39 WIB

Kasus ‘Syamsiyah’ Terlalu Dipaksakan Ke Pidana

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB