Penanganan Kasus Dugaan Korupsi DD di Sokobanah Terkesan Landai, JCW Bakal Kawal Sampai Tuntas

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2019 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan warga Desa Sokobanah Daya didampingi LSM Jatim Corruption Watch (JCW) saat beraudensi di aula kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

Perwakilan warga Desa Sokobanah Daya didampingi LSM Jatim Corruption Watch (JCW) saat beraudensi di aula kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Dana Desa (DD) salah anggaran pemerintah yang di fokuskan dalam pembangunan desa, namun terkadang anggaran tersebut terindikasi kerap kali dijadikan ajang bancakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menyikapi hal tersebut, pada Maret 2019 lalu, perwakilan warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, didampingi LSM Jatim Corruprion Watch (JCW) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri setempat guna melaporkan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Sokobanah Daya.

Namun, niat dari perwakilan warga dan LSM JCW tersebut belum membuahkan hasil. Pasalnya, laporan yang dilakukannya belum ada titik terang dari pihak Kejari Sampang. Sehingga, pada Selasa (21/05/2019), perwakilan dari warga Desa Sokobanah Daya dan LSM JCW datang kembali Kejari setempat untuk mempertanyakan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi DD tersebut yang terkesan landai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun regamedianews.com, warga yang didampingi LSM JCW melaporkan dugaan tindak pidana korupsi terkait anggaran DD berupa program pembangunan irigasi bervolume 638 meter, anggaran sebesar Rp.589.246.000, dalam waktu singkat atau setelah tahap pengerjaan kondisi pembangunan irigasi tersebut rusak.

Baca Juga :  Kapolres Sampang Optimis Saka Bhayangkara Menjadi Generasi Hebat dan Kreatif

Ketua Tim Investigasi JCW, Khairul Anam menegaskan, kedatangan pihaknya yang kesekian kalinya ke Kejaksaan Negeri Sampang ini untuk mempertanyakan tindak lanjut penangan kasus dugaan korupsi Dana Desa di Desa Sokobanah Daya.

“Sebab sampai hari ini belum ada tindak lanjut atau kejelasan dari pihak Kejaksaan terkait dugaan tindak pidana korupsi DD di Desa Sokobanah Daya. Padahal kami sudah melaporkannya sejak bulan maret lalu”, cetusnya.

Khoirul Anam juga menegaskan, agar pihak Kejaksaan transparansi dalam penanganan proses hukum kasus dugaan korupsi DD tersebut, mengingat beberapa waktu lalu pihak Kejaksaan juga turun dan mengecek langsung kondisi pembangunan irigasinya.

“Kedatangan kami ke Kejaksaan yang ke kedua kalinya ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, salah satunya dalam mendampingi dan mempertanyakan kasus dugaan korupsi DD ini”, tandasnya.

Baca Juga :  Berdayakan Warga Binaan Dengan Keterampilan Bertani

Hal senada juga di sampaikan Ketua JCW Sampang H. Moh. Tohir menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus dugaan tindak pidana korupsi DD tersebut sampai tuntas.

“Kami akan kawal terus kasus ini sampai selesai dan menemukan titik terang. Jadi saya minta kepada pihak Kejaksaan agar transparansi dalam penanganan proses hukum kasus ini”, tegasnya.

Sementara Kajari Sampang Maskur mengatakan, adanya laporan masyarakat terkait laporan indikasi korupsi Dana Desa di Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang tentunya akan di tela’ah kembali, apabila ada indikasi penyimpangan yang merugikan Negara akan kita tindak lanjuti. 

“Laporan terkait indikasi dugaan penyelewengan DD di Desa Sokobanah Daya masih kita pelajari, jika nanti ditemukan indikasi penyimpanan yang merugikan Negara, kami akan proses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku”, tegasnya. (rus/red)

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB