Unras Damai, Toga dan Tomas Lumajang Kecam Kerusuhan Aksi 22 Di Jakarta

- Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2019 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) pose bersama dengan para pengunjukrasa damai mengatasnamakan Gerakan Indonesia Bersatu.

Tampak Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) pose bersama dengan para pengunjukrasa damai mengatasnamakan Gerakan Indonesia Bersatu.

Lumajang, (regamedianews.com) – Sejak 21 Mei hingga 22 Mei 2019 seluruh wilayah Indonesia khususnya Ibukota Jakarta masuk dalam fase siaga satu. Status ini sendiri dikeluarkan langsung oleh pihak Kepolisian, menanggapi semakin naiknya tensi politik seusai penetapan pemenang dalam Pemilihan Presiden 2019 oleh KPU Nasional.

Sesuai dengan prediksi awal, seusai penetapan terjadi pergolakan yang mengakibatkan demonstrasi mengarah anarkis, dari salah satu pihak yang tidak menerima kekalahan dalam Pemilu tersebut.

Untungnya, TNI serta Polri telah disiagakan jauh hari sebelum tanggal penetapan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Baik dari TNI maupun pihak Polri dalam pengamanan ini tidak dibekali dengan peluru tajam, dan hanya membawa tongkat dan tameng serta gas air mata dan water canon untuk mengantisipasi keadaan terburuk. Dari peristiwa kerusahan ini terdapat korban jiwa dan juga kerugian materil yang tidak sedikit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi inilah dikecam ramai-ramai oleh tokoh agama dan masyarakat di Lumajang, diantaranya Ketua FKUB Lumajang, Ketua MUI Lumajang serta masyarakat Lumajang yang mengatasnamakan “Gerakan Indonesia Bersatu” ramai-ramai mengutuk aksi kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok massa perusuh di Jakarta pada tanggal 21-22 mei 2019.

Baca Juga :  Nota Jawaban Bupati Bangkalan Terhadap PU Fraksi, Legislatif: Semoga Bisa Direalisasikan

Ketua FKUB Lumajang Drs. H.M. Khoiri M.Pdi. berharap agar situasi panas karena politik di Jakarta segera berakhir. Ia sangat mengutuk aksi kerusuhan yang dilakukan oleh massa di jakarta.

Baca juga Safari Ramadhan ke Robatal, Bupati Sampang Janji Fokus Pembangunan Infrastruktur

“Ini tindakan bar-bar yang tidak bertanggung jawab. Apalagi sampai merusak puluhan kendaraan dinas petugas dan merusak fasilitas umum. Kelakuan massa ini menyimpang dari norma-norma agama”, ungkapnya, Sabtu (25/05).

KH. Ahmad Hanif yang merupakan Ketua MUI Lumajang menjelaskan, sudah seharusnya rakyat Indonesia bersikap dewasa untuk menerima setiap keputusan dan menerimanya dengan lapang dada. Ia berharap kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Lumajang untuk memahami setiap keputusan dari pemerintah.

Baca juga TNI-Polri Berhasil Amankan Provokator dan Bubarkan Pengunjuk Rasa Di Cimahi

“Apalagi dalam hal ini, keputusan yang diambil dari KPU Nasional adalah hasil dari pemungutan suara yang diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Saya berharap, keadaan di Jakarta segera kondusif kembali. Kami kutuk aksi-aksi rusuh yang dilakukan oleh sekelompok orang”, ujarnya.

Baca Juga :  Dikabarkan Presiden RI Joko Widodo Bakal Hadiri FKMA di Sumenep

Sementara koordinator Gerakan Indonesia Bersatu Mansyur Hidayat dalam unjuk rasa damai yang di ikuti ratusan orang, dalam orasinya didepan KPUD Lumajang pada tanggal 23 mei 2019 menyatakan, masyarakat Lumajang menolak kegiatan people power yang berlangsung rusuh di Jakarta yang berakibat adanya korban jiwa dan kerugian materil.

“Untuk itu kita sebagai masyarakat Lumajang jangan sampai ikut terprovokasi isu hoax yang muncul pasca kerusuhan di Jakarta. Kami dukung TNI – Polri mengambil langkah-langkah menstabilkan situasi”, ujarnya.

Kegiatan unjuk rasa damai tersebut diterima oleh Kapolres Lumajang, anggota Kodim 0821 serta seluruh komisioner KPUD Lumajang. Mewakili masyarakat yang berunjuk rasa, Koordinator pengunjuk rasa memberikan setangkai bunga kepada Kapolres, anggota Kodim 0821 dan ketua KPUD Lumajang sebagai simbol dukungan. (har)

Berita Terkait

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Berita Terbaru

Caption: petugas Rutan Kelas IIB Sampang dan Polres Sampang saat menggeledah kamar hunian warga binaan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Senin, 4 Agu 2025 - 20:13 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Senin, 4 Agu 2025 - 12:43 WIB

Caption: Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang saat rapat koordinasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Senin, 4 Agu 2025 - 10:29 WIB

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB