Daerah  

Polres dan BNNK Lumajang Tes Urine Sopir Angkutan Umum

Kapolres Lumajang (AKBP M. Arsal Sahban) dan Ketua BNNK Lumajang (AKBP Indra Brahmana) saat cek langsung sopir bus yang tengah dilakukan tes urine.

Lumajang, (regamedianews.xom) – Menjelang lebaran tentunya banyak hal yang perlu diantisipasi, diantaranya akan terjadinya perbuatan kriminal maupun semacamnya. Disisi lain, saat jelang lebaran identik dengan arus mudik, mengingat hal tersebut dan menghindari suatu hal tidak diinginkan Polres dan BNNK Lumajang melakukan beberapa kegiatan yang bersangkutan dengan angkutan umum.

Bertempat di terminal Wonorejo, Lumajang, Selasa (28/05/2019), Polres dan BNNK setempat turun langsung melakukan pengecekan atau tes urine terhadap sopir bus. Berdasarkan data yang didapat, kurang lebih 26 sopir bus telah dilakukan pemeriksaan urine untuk melihat apakah para sopir tersebut mengkonsumsi miras atau terpengaruh obat-obatan terlarang.

Baca juga Sebelum Lebaran, Polres Lumajang Bakal Brantas Peredaran Mercon

“Setelah melewati rangkaian tes dan dinyatakan aman, maka Sopir bus dipersilahkan kembali melanjutkan perjalanan.
Jadi, kami memberikan anjuran kepada para sopir agar berhati-hati dalam membawa kendaraan selama perjalanan”, kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban kepada regamedianewa.com.

Arsal berpesan kepada para sopir bus, mereka membawa nyawa puluhan orang. Oleh karena itu, ia juga menghimbau agar berkendara dengan hati-hati, karena banyak dari penumpang yang ingin bertemu keluarganya. Jika merasa kelelahan segeralah berhenti di pos-pos yang telah disediakan dan jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.

“Jangan sampai mengendaraai kendaraan dengan keadaan terpengaruh minuman keras ataupun obat-obatan terlarang, karena hal itu membahayakan puluhan nyawa penumpang. Semoga sampai tujuan dengan selamat dan tetap berhati hati”, ujar Arsal sembari memberikan imbauannya.

Sementara Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Polres Lumajang untuk melakukan pemeriksaan urine sopir-sopir angkutan umum.

Baca juga Polres Bangkalan Ungkap 44 Kasus Dalam Dua Pekan

“Kami menyediakan sarana prasarana untuk mengecek apakah urine mereka mengandung narkoba atau tidak, karena sangat berbahaya apabila supir mengkonsumsi narkoba, bisa membahayakan penumpang yang dibawanya”, ujar Indra.

Sekedar diketahui, sebelumnya Polres Lumajang dan tim gabungan yang terdiri dari TNI serta instansi terkait menggelar apel pasukan Ops Ketupat 2019, yang dilaksanakan di alun-alun kota Lumajang, melibatkan 200 personel Polri, 60 personel TNI, 75 personel kementerian dan Dinas Terkait, 30 personel Satpol PP, 16 personel Pramuka, serta 75 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *