Limboto, (regamedianews.com) – Polemik dan konflik antara dua tokoh di Kabupaten Gorontalo seakan tidak pernah menemukan titik temu, dikarenakan banyaknya pihak-pihak yang berkomentar dan memanfaatkan situasi yang sedang memanas saat ini.
Salah seorang Aktvis Taufik Buhungo menanggapi komentar Kabag Humas yang mengatas namakan suara Bupati bahwa harusnya rakyat mendatangi Bupati yang di posting di salah satu Grup WA Menara Gemilang, di nilai seolah menempatkan rakyat di kasta terendah, ia lupa bahwa rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi.
Baca juga 2020 Pilkada Gorontalo, Ini Komentar Dua Aktifis dan Politisi
“Rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi dan hal ini sudah sangat bertentangan dengan syrariat islam, dimana seorang Nabi Muhammad SAW adalah khalifah terbaik di muka bumi selalu mengajarkan untuk menjadi pemimpin yang di cintai rakyatnya”, ujar Taufik, Selasa (11/06/2019).
Di tambah lagi ada beberapa ada beberapa pernyataan Kabag Humas yang kami nilai ekstrim seperti kata “Preman dan Berdarah-darah”.
Baca juga Pererat Silaturahmi, FPPS Bagi-Bagi Takjil dan Bukber
Taufik menambahkan, pernyataan seorang ASN itu harusnya mampu mendinginkan suasana di daerah ini yang lagi memanas, bukan malah justru memperkeruh suasana.
“Kami berharap sebagai pemimpin yang baik, Bupati Nelson Pomalingo mau memberikan statement permohonan maaf kepada rakyat dan membina para aparaturnya”, tutup Taufik Buhungo.