Dinkes Kab. Blitar, Cegah Penyakit Zoonosis

- Jurnalis

Rabu, 3 Juli 2019 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Blitar (Krisna Yekti).

Kabid Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Blitar (Krisna Yekti).

Blitar, (regamedianews.com) – Penyakit infeksi Zoonosis yang terjadi pada hewan ke manusia, baik penularan secara langsung ataupun melalui sektor tertentu. Zoonosis sendiri merupakan bakteri, virus ataupun parasit dapat juga ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit Zoonosis bisa juga menyebabkan kematian, karna jangkauanya sangat luas bisa juga dinyatakan kejadian luar biasa (KLB).

“Maka dari itu kita undang teman-teman lintas sektor dengan tujuan untuk menjaga Kabupaten Blitar terbebas dari penyakit zoonosis”, ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti di ruang kerjanya, Selasa (02/07).

Lanjut Krisna Yekti mengatakan, data yang ada di Dinkes, pernah terjadi penyakit antranya di Kabupaten Blitar tetapi hanya terjadi pada hewan saja tidak sampai menular ke manusia, dan tidak ada utuk tahun ini.

Baca juga Kadinkes Cimahi: JKN-KIS Untuk PBI, Iurannya Dibayar Pemerintah

Disampaikan pula pertemuan yang diadakan Dinkes Kabupaten Blitar, ternyata mendapat perhatian baik dari lintas sektoral. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan, sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap penyakit menular.

“Alhamdulillah mudah mudahan Kabupaten Blitar terbebas dari penyakit zoonosis, karena dapat informasi di kabupaten tetangga banyak yang terkena penyakit zoonosis. Maka dari itu dengan mengantisipasi sejak awal biar kita terbebas dari penyakit tersebut”, bebernya.

Baca Juga :  Polda Gorontalo Akan Patroli Cyber Didunia Nyata & Dunia Maya

Lebih lanjut, Krisna Yekti menyampaikan, pesan kepada warga masyarakat, apa bila ada hal-hal yang mencurigakan, misalnya terkait banyak hewan unggas atau hewan peliharaan yang mati mendadak, agar segera melaporkan ke petugas terdekat, jangan sampai seperti kambing, sapi, kerbau mati mendadak lalu disembelih lalu dikonsumsi atau di jual.

Baca juga Dinkes Bangkalan Pastikan Mamin Buka Puasa Aman Di Konsumsi

“Kalau ada hewan yang mati mendadak harus dilaporkan ke petugas, agar supaya kalau hewan tersebut di nyatakan terkena penyakit menular bisa terlokalisir dan tidak menyebar”, tutupnya. (mst)

Berita Terkait

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 November 2025 - 20:56 WIB

LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan arahan kepada para narapidana yang resmi bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:08 WIB

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin, sampaikan sambutannya saat konsolidasi dengan DPD Partai NasDem Sampang, (dok. regamedianews).

Politik

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:47 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:52 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB