Neneng: Demokrat Masih Berada Pada Jalur Yang Tepat

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2019 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC Demokrat Kepulauan Seribu (Neneng Hasanah).

Ketua DPC Demokrat Kepulauan Seribu (Neneng Hasanah).

Jakarta, (regamedianews.com) – Para senior Partai Demokrat mendorong partai berlambang mercy itu menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB. Mereka ingin pergantian ketua umum baru, bukan lagi Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebaliknya, DPD Partai Demokrat di sejumlah daerah tidak setuju digelar KLB. Alasnnya belum ada urgensinya.

Baca juga Tidak Ada Kegentingan Yang Memaksa, DPD Demokrat DKI Jakarta Tolak Desakan KLB

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat masih berada pada jalur yang tepat,” ujar Ketua DPC Demokrat Kepulauan Seribu, Neneng Hasanah dalam keterangannya, Kamis (4/7/19).

Baca Juga :  Ini Dua Pejabat Disdik Sampang Yang Ditangkap Kejari

Neneng juga menyinggung tudingan pembentukan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ilegal. Justru menurut dia, Kogasma pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono sangat efektif meraih suara dalam Pemilu 2019.

Baca juga Lima DPD Partai Golkar Kembali Dukung Bamsoet Ketum Partai Golkar

“Karena dengan kiprah Mas AHY, Partai Demokrat semakin digandrungi oleh kaum muda. AHY figur kaum muda politik yang menjadi magnet bagi banyak orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Tahun 2019, Pemkot Cimahi Akan Bedah 465 Rutilahu

Neneng juga menegaskan, perlu ada tindakan tegas dari Pengurus Pusat Partai Demokrat kepada kader dan pengurus yang sengaja mengeluarkan pernyataan yang dapat memicu kegaduhan.

“Meminta DPP untuk memberikan sanksi kepada pengurus atau kader Partai Demokrat yang menciptakan kegaduhan,” ujarnya. (rud)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB