Camat Robatal: Berharap Pengelolaan BumDes Desa Kutuh Bali Bisa Jadi Contoh di Robatal

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juli 2019 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pose bersama seluruh peserta studi banding dari desa se-Kecamatan Robatal, Sampang, dengan Keades Kutuh (I Wayan Purja), di salah satu tempat wisata di Desa Kutuh, Kuta, Bali.

Pose bersama seluruh peserta studi banding dari desa se-Kecamatan Robatal, Sampang, dengan Keades Kutuh (I Wayan Purja), di salah satu tempat wisata di Desa Kutuh, Kuta, Bali.

Bali, (regamedianews.com) – Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, merupakan salah desa yang awalnya berada dibawah garis kemiskinan. Namun, dengan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) yang  pintar hingga pengelolaan sumber daya alam (SDA) melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) desa tersebut bisa menghasilkan Rp. 50 Miliar tiap tahun.

Mendengar dan melihat kesuksesan Desa Kutuh tersebut, banyak desa di Indonesia, termasuk sembilan desa yang ada di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang ikut tertarik mengunjungi dan bisa belajar, berbagi potensi alam desa masing-masing.

Baca juga BKAD Kec. Wonotirto Gelar Orientasi Kelompok SPP/UEP di Bumdes “Ngudi Makmur”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Camat Robatal H. Kiyatno menjelaskan, Studi banding ke desa ini agenda yang telah lama direncanakan bersama. Selain itu, kegiatan ini merupakan sesuai dengan arahan Bupati Sampang. Dimana, pada tahun 2020 nanti masing-masing wilayah Kecamatan di Kabupaten Sampang harus memiliki satu lokasi wisata, dan momen ini kita bisa memanfaatkan dengan baik.

“Pengelolaan BumDes di Desa Kutuh ini sangat bagus dan sukses dan ini paling tidak bisa menjadi contoh ke Desa Kecamatan Robatal. Meskipun, di wilayah Kecamatan Robatal sendiri tidak memilik pantai, namun paling tidak bisa mengembangkan sektor lain yakni, batik, kuliner dan kerajinan tangan lainnya”, kata H Kiyatno, Jumat (05/07/2019).

Baca Juga :  Tim Jimad Sakteh Laporkan KPU Sampang Ke Bawaslu

Lebih lanjut H. Kiyatno mengungkapkan, program yang di paparkan oleh Kepala Desa kutuh sendiri hampir mirip dengan desa yang ada di Kecamatan Robatal.

Baca juga Pendapatan Desa Kutuh Bali Capai 50 Miliar Tiap Tahun, Bisa Jadi Contoh Desa Lain

“Kami memilih Desa Kutuh karena wilayah ini perkembangannya sangat pesat dan sukses dalam mengelola BumDes. Paling tidak kita mengadopsi manejemannya untuk bisa diterapkan di Desa Kecamatan Robatal”, tukas H Kiyatno.

Kepala Desa Kutuh I Wayan Purja, SE mengatakan, adanya BumDes  tersebut pihaknya perlu bersyukur. Selain itu, adanya kebijakan pemerintah desa untuk membangun desa-nya dari bawah. Dengan memanfaatkan dana motivasi berupa Dana Desa (DD) maupun anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kemajuan desa.

Baca Juga :  Puluhan Napi Lapas Narkotika Pamekasan Ditest Urine

“Alangkah tidak etisnya kita sebagai pemimpin desa jika tidak melihat potensi produktif yang ada di desa. Dengan adanya motivasi dan pemikiran bersama masyarakat bersatu untuk mengekspresikan. Apalagi dana motivasi ini peruntukannya untuk percepatan pembangunan dan menggerakkan ke arah yang lebih produktif. Hingga, bisa menggerakkan roda perekonomian menuju masyarakat-nya yang lebih sejahtera”, kata I Wayan Purja.

I Wayan Purja, berterimakasih atas kunjungan Camat dan Aparatur Desa Kecamatan Robatal bisa saling berbagi dan menjadikan Desa Kutuh sebagai tempat berbagi.

“Terimakasih atas kedatangan Camat dan Kades ke Desa Kutuh. Pasan kami fasilitasi kemauan masyarakat dan bagaimana cara mewujudkannya, karena paradigma kita sebagai pelayan masyarakat, layani masyarakat dengan ikhlas”, pungkas I Wayan Purja.

Sekedar diketahui, pendapatan BumDes Desa Kutuh tahun 2018 lalu sebesar Rp 46,8 miliar, dengan pembiayaan Rp. 32,3 miliar dan laba bersih Rp. 14,4 miliar dan pendapatan itu di dapatkan dari beberapa sektor. Yakni, unit usaha LPD, Pandawa, Gunung Payung, Barang Jasa, Piranti Yadnya, Pragliding, Atraksi Seni dan Transportasi. (adi/har)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !
SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 November 2025 - 13:43 WIB

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 November 2025 - 11:18 WIB

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Berita Terbaru

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB

Caption: penandatanganan, usai Bupati Sampang melantik puluhan pejabat di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 Nov 2025 - 13:43 WIB

Caption: Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:18 WIB