KKN 18 UTM Ciptakan Kripik Singkong Asli Pocong

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2019 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pose bersama KKN 18 UTM usai sosialisasi dan edukasi pengelohan produk unggulan berbahan dasar singkong.

Pose bersama KKN 18 UTM usai sosialisasi dan edukasi pengelohan produk unggulan berbahan dasar singkong.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 18 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) 2019 di Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, pada Selasa (16/07/2019) mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pengolahan Produk Unggulan Desa berupa kerupuk yang berbahan dasar singkong.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan dihadiri banyak audience mulai dari kalangan ibu-ibu hingga remaja, tak hanya itu beberapa pemuda dari karang taruna juga ikut hadir dalam acara tersebut. Mereka sangat aktif dan antusias, karena memang sebelumnya sebagian dari masyarakat di desa tersebut terutama para ibu-ibu sudah mengetahui tentang adanya krupuk singkong.

Baca juga KKN 10 UTM Temukan Surga Tersembunyi Di Perbatasan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, tahap pengolahan kerupuk singkong kali ini sedikit berbeda dengan yang diketahui mayarakat di desa tersebut. Hal ini tidak serta merta menumbangkan semangat para peserta KKN, untuk mensosialisasikan serta mengedusai masyarakat dalam pembuatan krupuk singkong.

Mereka mempresentasikan didepan masyarakat secara langsung mengenai step by step dari pengolahan kerupuk singkong tersebut. Menurut mereka hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang besar dalam mengedukasi masyarakat, karena masyarakat bisa lebih mengerti proses-proses pembuatan krupuk singkong tersebut.

Baca Juga :  Terjangan Ombak Pantura Tewaskan Nelayan Sampang

Seperti apa yang telah disampaikan Nita Maya penanggungjawab acara sosialisasi dan edukasi tersebut, yakni singkong di Desa Pocong sangat berpotensi untuk dikembangkan, karena hal ini dapat menghasilkan nilai ekonomis untuk masyarakat. Sebagian besar masyarakat disini menjual mentah singkong yang mereka tanam di kebunnya tanpa mengolahnya terlebih dahulu.

Baca juga Budayakan Hidup Sehat, KKN 79 UTM Programkan Jaga Kebersihan Pada TK Alang-Alang

“Tentu saja singkong ini terjual dengan harga yang tidak sebanding dengan lamanya proses penanaman. Jika masyarakat diedukasi mengenai pengolahan singkong menjadi suatu produk yang bernikai ekonomi tinggi, maka tidak heran jika hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa”, tandas Nita.

Nita juga menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat mengenai pengolahan produk singkong ini, pihaknya juga memberikan pengajaran mengenai pengemasan, pemasaran serta pemberian design produk kerupuk singkong.

Baca Juga :  Update Corona Jatim, Pulau Madura 3 PDP Dan 51 ODP

‘Kacong’ yang memiliki kepanjangan ‘Kerupuk Singkong Asli Pocong’ merupakan nama dari produk tersebut. Tidak dengan sembarangan, nama produk tersebut di ambil dari bahasa Madura kacong yang artinya sebutan untuk anak laki-laki di Madura.

“Harapannya agar lebih mudah diingat oleh masyarakat dan banyak diminati. Seperti yang telah direncakan ternyata benar, olahan kerupuk singkong tersebut sangat disukai masyarakat”, ujar Nita.

Seperti yang dikatakan istri Kepala Desa Pocong saat acara edukasi pengolahan singkong berlangsung nayam, rasanya enak. “Tapi ini gambarnya (design produk) kurang besar. Yang rasa sapi panggang enak. Soalnya saya nggak suka pedes”, ucapnya.

Nita menambahkan, KKN 18 UTM berharap semoga pengolahan produk singkong ini dapat dikembangkan lagi oleh masyarakat dan menjadi bisnis rumahan, yang mana nantinya bisa menambah penghasilan bagi masyarakat di Desa Pocong. Bahkan tidak mungkin kedepannya dapat menjadi industry kreatif yang berkembang dengan pesat. (sfn/tfk)

Berita Terkait

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:03 WIB

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terbaru

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB

Caption: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menerima reward Platinum Rank ASRRAT 2025, (dok. foto istimewa).

Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 5 Des 2025 - 10:19 WIB