Perangi Sampah Organik Dengan Budidaya Maggot

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2019 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maggot

Maggot

Cimahi, (regamedianews.com) – Untuk mengantisipasi penumpukan sampah di kota Cimahi, Dinas Lingkungan Hidup setempat mencoba melakukan inovasi baru, salah satunya dengan budidaya ternak Maggot.

Maggot adalah belatung black soldier flys hermetia illucens yang termasuk keluarga lalat, tim peneliti dari sekolah ilmu hayati Institut Teknologi Bandung (ITB) membudidayakan Maggot sebagai solusi menangani limbah Organik.

“Ini merupakan peluang, selain mudah Maggot juga pakannya tidak susah, karena bisa memanfaatkan sampah organik yang biasa kita hasilkan”, kata Mochamad Ronny Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Cimahi saat ditemui dikantornya, Selasa (06/8/2019).

Baca Juga :  Baksos Warnai HUT Kejaksaan Ke-80 di Pohuwato

Menurutnya, jika budidaya bisa berjalan dan terus berkembang, satu orang peternak bisa menghabiskan sampah organik dirumahnya hanya untuk pakan Maggot. “Malahan bisa kekurangan pakan kalau sudah besar budidayanya, jika begitukan bisa ngambil sampah dari tetangga”, tuturnya.

Ronny juga menjelaskan, jika sudah berjalan, bukan hanya sampah saja yang bisa berkurang, namun nilai ekonomis juga bisa kita hasilkan. “Hasil ternaknya kan bisa dijual untuk pakan lele, burung dan lain lain”, ujarnya.

Baca Juga :  Es Krim Kijang Aleng-leng, Inovasi Terbaru untuk Memanfaatkan Potensi Lokal

Ronny berharap, semoga program ini bisa berjalan sesuai harapan, karena semakin banyak orang yang berternak Maggot, semakin besar kemungkinan sampah Organik menjadi berkurang. “Dan Perlu diketahui bahwa kami sudah membina sekitar 40 RW budidaya tersebut”, pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB

Caption: para tersangka kasus penyalahgunaan narkoba dikawal ketat anggota Polres Sampang bersenjata laras panjang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!

Senin, 29 Des 2025 - 18:53 WIB