Daerah  

Rektor UTM Bersama Kapolres Bangkalan Resmikan Pos Pengamanan Terpadu

Kenakan kecamata, Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.Si, dengan Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan saat meresmikan pos pengamanan terpadu di Desa Pandebah

Bangkalan, (regamedianews.com) – Penggunaan pos pengamanan terpadu dan pos Kamling jalur menuju Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan jalan pintas menuju Suramadu di Desa Pandebah Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, diresmikan, Rabu, (18/8/2019).

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.Si, dengan Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan.

Setelah usai menandatangani kesepakatan bersama, Rektor UTM memberikan Cedera mata kepada Kapolres Bangkalan. Uniknya, Cedera mata itu, terlihat foto Kapolres Bangkalan terpampang bersama Gedung Rektorat UTM.

Cedera mata itu menunjukkan peran Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan dalam menjaga Kamtibmas di wilayah UTM. Memang Tak dapat dipungkiri, sejumlah kasus tindak pidana di wilayah Kecamatan Kamal berhasil diungkap, salah satunya komplotan begal.

Hadir juga dalam peresmian tersebut pemerintah dilingkungan Kecamatan Kamal dan sejumlah pejabat di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura. Serta tokoh pemuda dan mahasiswa UTM.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menyampaikan secara seremonial Polres Bangkalan bersama Universitas Trunojoyo Madura (UTM) meresmikan pos pengamanan terpadu di Desa Pandebah.

Pos pengamanan ini merupakan bantuan Developer atau instansi perorangan yang turut andil dalam memberikan dan menyiapkan fasilitas pos pengamanan bersama tersebut.

“Alhamdulillah pos pengamanan di jalan menuju UTM ini perlahan tingkat keamanannya sudah mulai ada peningkatan,” ujarnya.

Bahkan, Menurut Boby, masyarakat ataupun mahasiswa yang melintas di jalan tersebut sudah merasakan nyaman dan sampai saat ini belum ada laporan kriminal.

“Mudah – mudahan pos pengamanan ini terus bisa meningkatkan efektifitasnya sehingga senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan mahasiswa yang melalui jalan ini,” jelasnya.

Pos pengamanan terpadu tersebut, Kapolres Bangkalan memerintahkan penjagaan nonstop 24 jam.

“Anggota kepolisian stanby di beberapa post yang sudah diresmikan. Tercatat ada 8 Personel dari kepolisian dan ada 4 dari satpan UTM dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.Si merespon sangat positif. Menurutnya sudah banyak manfaat yang dirasakan mahasiswa dan masyarakat yang melintasi jalur menuju UTM tersebut.

“Sudah banyak respon dari orang tua mahasiswa dan masyarakat luas bahwa dengan adanya pos pengamanan ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan,” ujarnya.

Menurutnya, setelah di bangun Pos pengamanan tersebut dan dijaga nonstop selama 24 jam. Terasa menambah suasana keramaian sepanjang hari hingga larut malam.

Sebab masyarakat tidak khawatir lagi melewati jalur yang dulu dikenal jalan tengkorak tersebut.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan tentang kriminalitas dan saya kira itu sangat positif sehingga saya rasa area ini sudah kondusif dan dijamin aman,” pungkasnya (sfn/tfk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *